Demi Menemui Sang Ibu, Amirudin Rela Jalan Kaki dari Sumut ke Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Apa yang dilakukan Amirudin, warga Kampung Mandailing, Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, ini patut untuk mendapat apresiasi. Demi menemui sang ibu, dia rela jalan kaki hingga kediaman ibunda tercinta, di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Perjalanan Amir, sapaan akrab Amirudin, dimulai pada 20 November 2018 lalu. Dan hari ini, Jumat (18/1/2019) pria 44 tahun tersebut telah sampai di Jombang, Jawa Timur.

Informasi yang dihimpun TIMES Indonesia, kenekatan Amir ini bermula dari nadzar yang dia ucapkan saat dia mengalami kelumpuhan. Memasuki bulan ketujuh, sebuah keajaiban terjadi. Doa Amir pada salat malam bahwa akan menemui sang ibu dengan berjalan kaki jika diberi kesembuhan, tiba-tiba dikabulkan.

“Kata Pak Amir, pagi harinya, dia sudah bisa berjalan, karena itu dia langsung memenuhi nadzarnya untuk bersujud dikaki wanita yang telah melahirkannya,” ucap Tary, salah satu netizen asal Jombang, Jumat (18/1/2019).

Karena hanya membawa dua pasang pakaian dan tanpa sepeser uang, Amir yang masih berstatus bujang itu sempat kesulitan saat akan menyeberang ke pulau Jawa melalui pelabuhan Bakauheni, Lampung. Untung dia bertemu seorang polisi dan membantunya agar bisa menyeberang.

Sepanjang perjalanan, untuk istirahat malam, Amir sering kali menumpang di SPBU. Hingga akhirnya Amir bertemu para netizen, yang kemudian mengambil foto dan meng-upload. Kini perjalanan anak untuk menemui sang ibu dengan jalan kaki dari Sumatera Utara ke Banyuwangi ini menjadi viral di media sosial. Jumlah warganet empati pun terus bertambah. Dan kini banyak memberi bantuan baik moril maupun materiil kepada Amirudin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement