Indonesia Positif

Hunian Nyaman Terpadu ACT untuk Korban Bencana di Sigi Siap Ditempati

Jumat, 18 Januari 2019 - 10:30 | 41.91k
Hunian Nyaman untuk para korban bencana gempa, likuifaksi dan tsunami di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah terkonsep apik dalam Integrated Community Shelter (ICS) dibangun atas kerja sama ACT dengan Danone Indonesia. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Hunian Nyaman untuk para korban bencana gempa, likuifaksi dan tsunami di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah terkonsep apik dalam Integrated Community Shelter (ICS) dibangun atas kerja sama ACT dengan Danone Indonesia. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SIGI – Tak butuh waktu lama lagi, warga terdampak gempa dan likuefaksi di Sigi, Sulawesi Tengah, tepatnya di sekitaran wilayah Desa Langaleso, Dolo akan menghuni Hunian Nyaman Terpadu ACT (Aksi Cepat Tanggap). Saat ini pembangunan sudah memasuki tahap penyelesaian di atas 65% siap huni.

Hunian nyaman atau Integrated Community Shelter (ICS) dibangun atas kerja sama ACT dengan Danone Indonesia.

Koordinator Pembangunan ICS Dede 'Abdur Rochman menjelaskan sampai saat ini proses pembangunan sudah masuk hari ke-15 dari target penyelesaian selama 25 hari. Ketika laporan ini diunggah, pengerjaan masuk pada tahap pemasangan tangga, dinding tripleks serta pengecatan. “Semoga cuaca mendukung untuk segera penyelesaian hunian untuk saudara kita di Sigi ini,” ungkapnya, Kamis (17/1/2019).

Hunian-Nyaman..jpg

Dalam kompleks ICS ini, Dede menambahkan, tidak hanya tempat tinggal saja yang dibangun, akan tetapi fasilitas lain. Masjid ukuran 12x12 meter, kantor sekretariat, dapur umum serta gudang, fasilitas kebersihan 20 pintu, sekolah anak usia dini, klinik kesehatan sampai tempat bermain anak akan dibangun di lokasi yang tak jauh dari area likuefaksi Jono Oge.

Dede menambahkan, pembangunan Hunian Nyaman Terpadu ini dikerjakan oleh 30 orang relawan konsruksi dan dikebut dengan dengan sistem lembur. Pengerjaan dilakukan hingga malam hari sampai sekira pukul 23.00 WITA.

Hunian-Nyaman...jpg

Nantinya, hunian nyaman yang memiliki latar pemandangan Pegunungan Sigi ini akan dihuni oleh warga terdampak bencana di Sigi. Sebanyak 96 kepala keluarga akan menghuni dengan syarat prioritas ibu hamil, orang lanjut usia atau bayi. “Kami akan data dahulu untuk menentukan penghuni yang akan menempati ICS ini,” kata Dede.

Sebelumnya pada Senin (8/1) lalu, ACT juga baru saja meresmikan tujuh Hunian Nyaman Terpadu atau ICS lainnya. Acara digelar di kompleks ICS Lolu, Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Peresmian tujuh ICS-ACT awal ini dihadiri oleh Syuhelmaidi Syukur selaku Senior Vice President ACT, Paulina selaku Wakil Bupati Sigi, Kasman Lassa selaku Bupati Donggala, serta M. Alfatih Timur selaku CEO Kitabisa.com. Tak hanya tujuh ICS itu saja, sampai saat ini masih ada 11 ICS ACT yang dalam proses pengerjaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES