IMM: Debat Pilpres Perdana Minim Gagasan Berkualitas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Riyan Betra Delza menilai debat Pilpres 2019 masih jauh dari apa yang diinginkan rakyat. IMM melihat, belum ada gagasan-gagasan substansial dari pasangan masing-masing capres dan cawapres.

Riyan menambahkan, banyak yang menduga, debat yang akan berlangsung penuh dengan hujatan dan cemoohan. Namun, nyatanya dugaan tersebut tidak terbukti. Hal itu terlihat masing-masing pasangan capres dan cawapres mampu menahan diri. 

"Ini merupakan suatu kemajuan dari segi etika kepemimpinan, yang mana kita tahu, bahwa aktivitas saling serang sering terjadi di berbagai podium namun pada malam hari ini hal itu tidak terjadi," kata Riyan yang kini sedang studi di Pascasarjana Psikologi Sains Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Riyan menilai, minimnya waktu yang diberikan oleh pihak penyelenggara membuat para capres dan cawapres tak bisa mengeksplorasan gagasannya. sehingga yang terlihat saling-terburu-burunya mereka dalam melepaskan ide yang dibatasi limit waktu. 

"Mudah-mudahan debat pilpres 2019 bisa dievaluasi oleh pihak penyelenggara agar debat capres benar-benar sebagai ajang untuk meyakinkan pikiran dan hati nurani rakyat dalam menentukan pilihannya tanpa ada unsur subjektivitas yang ekstrim yang dipelopori oleh hoaks," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM, Riyan Betra Delza. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement