Pendidikan

Belajar Politik, Siswa SD Menorah Kunjungi Kantor Partai Demokrat Banyuwangi

Kamis, 17 Januari 2019 - 14:56 | 116.27k
Siswa SD Menorah, Perumahan Mendut Regency, Kelurahan Mojopanggung, saat berkunjung ke kantor DPC Partai Demokrat Banyuwangi. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Siswa SD Menorah, Perumahan Mendut Regency, Kelurahan Mojopanggung, saat berkunjung ke kantor DPC Partai Demokrat Banyuwangi. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ada yang berbeda di kantor DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Jalan Kepiting, ruko The Rich Palace, Kelurahan Tukang Kayu, Kamis (17/1/2019). Jika biasanya yang terlihat hanya mondar-mandirnya kader partai besutan SBY, kali ini dipadati puluhan siswa SD Menorah, Perumahan Mendut Regency, Kelurahan Mojopanggung.

Ya, mereka datang untuk belajar tentang apa itu politik. Bocah yang terdiri dari siswa kelas 5 dan 6 tersebut ditemui langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto.

TIMES-Indonesia-SD-Menorah-Kunjungi-Kantor-Partai-Demokrat-Banyuwangi-2.jpg

Usai perkenalan dan sedikit mukadimah, tibalah pada momen yang paling ditunggu. Yakni sesi tanya jawab. Dengan bahasa lugu dan polos, satu persatu para siswa bertanya terkait politik. Namun ada satu pertanyaan yang paling membuat Michael terkesan.

“Pak, saya itu ingin jadi Presiden, tapi saya takut didemo, karena saya seorang Kristiani dan etnis China, apa masih bisa pak?,” ucap Billy.

Sebagai jawaban, Michael langsung menegaskan bahwa Billy tetap bisa mengejar cita-cita. Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, juga menjelaskan bahwa di bumi Nusantara tidak ada pengkotak-kotakan agama atau pun etnis. Tapi seluruh masyarakat diakui sebagai Warga Negara Indonesia.

Bahkan dengan terang-terangan Michael mengakui bahwa dirinya juga seorang Kristiani serta ber etnies Tionghoa.

“Satu hal yang harus menjadi pegangan adik-adik semua, sebagai manusia kita harus terus berbuat baik. Jangan takut apa pun, tetaplah melakukan kebaikan kepada sesama,” katanya.

TIMES-Indonesia-SD-Menorah-Kunjungi-Kantor-Partai-Demokrat-Banyuwangi-3.jpg

Tak berhenti di sini, segudang pertanyaan lain terkait politik dari para siswa juga dijawab gamblang oleh pengusaha pemilik tempat wisata Alam Indah Lestari (AIL) Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, tersebut. Termasuk tentang alasan dia yang bersedia menjadi seorang Ketua DPC.

“Saya mau menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, karena saya ingin berbuat dan memberi manfaat pada masyarakat, terutama pada masyarakat miskin. Karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan, dan hanya melalui partai politik kita bisa memperjuangkan nasib mereka,” ungkap Michael.

Kepada wartawan, pengusaha kelas kakap Bumi Blambangan ini mengaku bangga sekaligus tak menyangka dengan keingin tahuan para siswa SD Menorah pada apa itu politik. Dia berharap sekolah lain bisa menggelar acara serupa. Bukan untuk mengarahkan kesalah satu partai, namun lebih pada edukasi.

“Karena saat ini tontonan di televisi tentang oknum politisi sudah sangat mengkhawatirkan, maka tak heran jika banyak generasi muda yang enggan terjun ke dunia politik. Padahal seluruh partai politik itu baik dan ingin memperjuangkan nasib masarakat, hanya saja kadang oknum politiknya yang nakal,” ulas Michael.

Tapi, lanjutnya, dia optimis dunia perpolitikan di Indonesia bisa membaik jika seluruh anak bangsa diberi pemahaman sejak dini tentang partai politik. Karena begitu dewasa atau usia hak pilih, mereka bisa menjadi politisi yang baik atau mengarahkan suara pada sosok yang peduli.

Guru pendamping, Miss Sofia menjelaskan, kunjungan ke DPC Partai Demokrat Banyuwangi, ini adalah kegiatan Fieldtrip, yang setiap bulan berganti tema. Dan kehadiran ke kantor partai berbendera biru ini bermula dari rasa keingin tahuan para siswa tentang apa itu politik dan partai politik.

“Siswa kami banyak bertanya, apa mungkin mereka bisa menjadi politisi, karena mereka beragama Kristiani dan kebanyakan ber etnies cina, kami sampai bingung harus menjawab bagaimana,” kata Miss Sofia.

Lalu para dewan guru mendapat referensi ke DPC Partai Demokrat Banyuwangi. Karena dipimpin oleh sosok Kristiani dan ber etnis China. Gagasan tersebut dibawa dalam rapat bersama wali murid dan akhirnya disepakati.

“Semoga sambutan hangat dan penjelasan yang diberikan oleh pak Michael bisa menjadi pengalaman baru serta motivasi bagi anak didik kami,” ungkapnya.

Selain tanya jawab, pada kunjungan ke kantor DPC Partai Demokrat Banyuwangi, para siswa SD Menorah juga menampilkan berbagai kebolehan. Mulai dari menjadi MC, paduan suara hingga membaca puisi. Dan dipenghujung kegiatan, para siswa memberikan cindera mata kepada Michael Edy Hariyanto. Yang membuat terharu, cindera mata berupa gambar sketsa dan boneka lucu tersebut adalah buah tangan para siswa sendiri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES