Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Rektor UMG: Dosen Wajib Menulis Buku

Kamis, 17 Januari 2019 - 10:42 | 71.03k
Workshop buku ajar oleh Biro PHPI Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Rabu, (16/1/2019). (FOTO: Humas UMG - Abdurrahman Faris/AJP TIMES Indonesia)
Workshop buku ajar oleh Biro PHPI Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Rabu, (16/1/2019). (FOTO: Humas UMG - Abdurrahman Faris/AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Prof. Dr. Ir Setyo Budi MS, mewajibkan seluruh dosen di UMG diwajibkan untuk menulis buku.

Hal itu ditegaskan Prof. Budi dalam workshop penulisan buku ajar, buku refrensi, buku digital dan pengelolaan jurnal ilmiah, hasil kerjasama UMG dengan Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) Korwil Jatim, Rabu, (16/1/2019).

TIMES-Indonesia-Rektor-UMG-Dosen-Wajib-Menulis-Buku-2.jpg

“Dengan acara ini bisa dijadikan refrensi untuk yang masih belum memulai menulis buku,” kata Prof. Budi. Harapan semua dosen UMG untuk menulis buku ini, didukung dengan adanya unit baru yakni UMG Press.

Workshop yang mengadirkan Prof Muslimin Ibrahim, M.Pd, dan Ir. Ari Prabowo, Ph.D, Ketua APPTI Jatim, sebagai pemateri ini tak hanya diikuti 50 orang dosen UMG saja.

Sebanyak 45 perwakilan dari Perguruan Tingi (PT) yang merupakan anggota APPTI baik dari Jatim ataupun Nasional, serta 15 peseta dari luar anggota APPTI juga mengikuti workshop ini.

“Mudah-mudahan dengan diadakannya acara workshop ini bisa menambah banyak manfaat untuk bapak-ibu yang hadir,” ucap Aribowo.

Untuk di ketahui, workshop menulis buku ini merupakan workshop perdana yang digelar UMG press salah satu unit baru d UMG. “Semoga dapat banyak ilmu yg diperoleh untuk hadirin sekalian,” ujar Nanang, UMG Press. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES