Korban Lakalantas di Gresik yang Tercebur ke Bengawan Solo Belum Ditemukan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Tim gabungan masih melakukan pencarian Bahrul Mustofa, pemuda yang tertabrak akibat kecelakaan lalu lintas  di Gresik kemudian tercebur ke Sungai Bengawan Solo.  Hingga kini, Bahrul belum ditemukan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bahrul tercebur ke Sungai Bengawan Solo tepatnya di Jembatan Sembayat akibat tertabrak Mobil Toyota Fortuner dan mobil boks pada Selasa (15/1/2019) kemarin.

Petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Satpolair, MDMC dan berbagai relawan itu sudah tiga hari mencari jasad korban. Namun hingga pencarian hari ketiga, jasad belum diketemukan.

"Kami akan terus mencari, hingga saat ini teman-teman terus melakukan pencarian," kata Tarso, Kepala BPBD Gresik, Kamis (17/1/2019).

Tarso juga telah memerintahkan anak buahnya agar tidak memaksakan diri untuk mencari korban di luar standard operating procedure (SOP).

"Kalau sudah malam dan pencarian harus dihentikan sesuai SOP, harus berhenti. Jangan dipaksakan dan bertugas di luar SOP. Sebab, bisa membahayakan diri sendiri," tegasnya.

Sementara itu, pencarian juga dilakukan oleh beberapa relawan di desa sekitar. Mereka secara sukarela turut membantu pencarian korban. Seperti yang dilakukan warga Desa Pangkahwetan.

Kepala Desa Syaifullah Mahdi mengatakan sejak pagi tadi, sebanyak 23 warga yang terdiri dari Pemdes, rukun nelayan, karang taruna turut membantu mencari korban.

Mereka menyisir mulai dari perairan Ujungpangkah hingga Jembatan Sembayat yang menjadi lokasi terceburnya korban.

"Kita ikut mencari korban, ini sebagai langkah kepedulian kita. Kita susuri Sungai Bengawan Solo," paparnya menambahkan dia juga berharap korban kecelakaan lalu lintas di Gresik yang membuat korban tercebur ke Sungai Bengawan Solo bisa segera ditemukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement