Ekonomi

Gerakan Pemuda Siaga Diskusi Entrepreneurship 'Bisnis Tampa Modal, Whay Not?'

Kamis, 17 Januari 2019 - 11:01 | 68.04k
foto bersama pemateri Ajib Hamdani (Tengah) dan Pengurus Gerakan Pemuda Siaga (GPS)
foto bersama pemateri Ajib Hamdani (Tengah) dan Pengurus Gerakan Pemuda Siaga (GPS)

TIMESINDONESIA, JAKARTAGerakan Pemuda Siaga (GPS) mengadakan Diskusi Entrepreneur "Bisnis Tanpa Modal, Why Not?" Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah siaga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).

Ketua Umum GPS Raditya Mubdi menuturkan, alasan mengambil tema tersebut karena banyak anak muda ingin menjadi pengusaha tetapi belum cukup mempunyai keberanian. Salah satunya, belum cukup punya modal sehingga untuk memulainya  terasa begitu sulit.

"Paradigma yang terbangun untuk menjadi pengusaha harus punya modal usaha yang cukup sebab itu kami GPS mengambil tema Bisnis Tanpa Modal,Why Not?," ucapnya.

Diskusi yang dimoderatori oleh Namiroh ini, mengundang pemateri Ajib Hamdani  yang juga merupakan seorang pengusaha muda.

Ajib Hamdani memaparkan, untuk menjadi seorang pengusaha, minimal ada lima poin yang harus dipegang teguh dianataranya, pintar cari peluang, harus ada niat, buat keputusan, ikhtiar dan yakin usaha sampai.

Ajib menambahkan, untuk menjadi seorang pengusaha sebenarnya mudah tapi seakan - akan dibuat sulit. "Ini karena memang menjadi pengusaha tantangannya cukup berat apalagi membangun konsistensi tentu itu merupakan yang bagi sebagian orang gagal untuk jadi pengusaha," ucapnya.

Menurut Ajib, kekuatan mental juga harus dimiliki pengusaha, salah satu sikap mental itu adalah siap rugi.

"Membangun usaha membutuhkan kekuatan hati, fikiran dan ikhtiar yang maksimal karena konsekuensi logis dari seorang pengusaha hanya dua, yaitu untung dan rugi. Jika anda hanya ingin mendapatkan untung dan tidak siap rugi berarti anda belum siap jadi pengusaha. Orang yang sukses bekan berarti tidak pernah gagal tetapi ia selalu bangkit dari kegagalan bukan justru ia berhenti disaat ia gagal," tutur Ajib.

Pria yang juga sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tax Center juga mengajak penggerak Gerakan Pemuda Siaga (GPS) untuk terus semangat memberikan edukasi dan melakukan kegiatan - kegiatan yang produktif.

"Dalam waktu 7 - 10 tahun kedepan anda harus menjadi pemimpin di dearhnya masing - masing. Anda harus mewarikan karya terbaik untuk masyarkat Indonesia, kata Ajib Hamdani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES