Olahraga

Tech3 Racing Menyeberang ke KTM Pada Musim MotoGP 2019

Kamis, 17 Januari 2019 - 07:18 | 31.91k
Hafizh Syahrin menatap MotoGP 2018 dengan positif (FOTO: twitter Monster Yamaha Tech3)
Hafizh Syahrin menatap MotoGP 2018 dengan positif (FOTO: twitter Monster Yamaha Tech3)

TIMESINDONESIA, JAKARTATech3 Racing tinggalkan Yamaha setelah bersama selama 20 tahun dan pindah ke KTM pada musim MotoGP 2019 ini.

Memang ini sebuah keputusan yaang berani. Bersama Yamaha, Tech 3 Racing dinilai sebagai salah satu tim satelit paling sukses di MotoGP. Mereka juga meraih banyak podium dan sering memiliki rider bintang seperti Johann Zarco, Bradley Smith, Cal Crutchlow, Andrea Dovizioso, James Toseland, Pol Espargaro, Colin Edwards, Ben Spies dan Marco Melandri.

Bos Tech3 Racing, Herve Poncharal pun mengakui ini bukan sesuatu yang mudah. Banyak komentar miring soal itu, namun Poncharal tetap yakin bahwa masih bisa sukses dengan tim lain. Sekalipun  Poncharal harus kembali ke nol lagi bersama KTM dan akan berjuang dari awal lagi di MotoGP 2019 sebagai tim satelit KTM.

"Ini tantangan besar. Banyak orang menertawakan kami, berpikir kami melakukan kesalahan besar. Tak hanya media massa, tapi juga orang-orang yang mengikuti kami bertanya, bahkan di Valencia usai dua hari uji coba dengan waktu terbatas akibat cuaca, 'Apa kau kecewa? Apa kau menyesali keputusanmu?' Beberapa orang tersenyum kecut dan berkata, 'Semoga beruntung, kawan'. Hal-hal semacam itu," ujar Poncharal.

Tapi Poncharal punya keyakinan. Bersama Hafizh Syahrin dan Miguel Oliveira, kesuksesan itu bakal diraih secara bertahap.

"Ini kan baru permulaan. Kami harus memahami banyak hal. Tentu saya ingin rider saya ada di lima besar, tapi kami harus mengendalikan diri. Ini memang terdengar membosankan, tapi kami memang harus bekerja," tuturnya.

Untuk kesekian kalinya Poncharal mengaku memiliki kerja sama yang sangat baik dengan Yamaha, namun keinginannya untuk menurunkan setidaknya satu motor pabrikan selalu ditolak. Kini bersama KTM, ia justru mendapatkan dua motor RC16 spek pabrikan untuk Syahrin dan Oliveira.

"Saya banyak berpikir soal keputusan ini. Anda tak bisa memutuskan hubungan yang kami miliki dengan Yamaha, yang berlangsung selama 20 tahun, tanpa berpikir 'Apakah ini kesalahan? Apakah ini keputusan tepat?' Tapi apa yang ditawarkan KTM sungguh menyenangkan, dan usai beberapa hari bersama, segalanya sesuai dugaan saya," ujarnya.

Ia juga mengaku senang karena KTM menyediakan teknisi-teknisi terbaik untuk mereka demi membantu pengembangan RC16 pada musim MotoGP 2019 ini. "Ada banyak wajah baru di garasi kami. KTM mempekerjakan staf baru untuk tim satelit. Sejauh ini menyenangkan, ini adalah proses yang saya harap takkan berlangsung lama, tapi kami memang punya banyak tugas di depan mata," tegas bos Tech3 Racing ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES