Kuliner

Bagi Pecinta Kuliner, di Ponorogo ada Nasi Ungu yang Menyehatkan

Rabu, 16 Januari 2019 - 21:05 | 78.45k
Nasi ungu baik untuk mereka yang ingin diet. (FOTO: Endra Dwiono/TIMES Indonesia)
Nasi ungu baik untuk mereka yang ingin diet. (FOTO: Endra Dwiono/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Bagi pecinta kuliner, sajian makanan dengan nasi putih, mungkin sudah biasa dan lumrah untuk masyarakat Indonesia. Di Ponorogo ada restoran yang menyuguhkan nasi ungu yang membedakan dengan restoran lainnya.

Nasi ungu itu bisa anda temukan di restoran d'ritz yang berada di Ponorogo City Center (PCC). Nasi ungu ini menjadikan restoran tersebut sebagai restoran yang khas menyajikan nasi berbahan dasar ubi ungu.

''Terciptanya nasi ungu itu berawal dari keinginan restoran kami untuk lain dari pada yang lain,'' kata Gongot Risbianto, juru masak d'ritz, Rabu (16/1/2019).

Dia mengungkapkan, awalnya pelanggannya sering bertanya menu apa yang baik itu untuk diet. Maka dipilihlah ubi ungu, karena selain mengandung karbohidrat yang cukup kompleks. Juga ada efek yang mengeyangkan bagi penikmatnya. Sehingga rasa kenyangnya tahan lama. ''Mudah kok sebenarnya membuat nasi ungu ini,'' katanya.

Proses pembuatan nasi ungu bisa juga dipraktikan di rumah. Pertama cukup menyiapkan ubi ungu yang sudah dikukus, daun pandan, garam, santan, gula dan beras.

Kemudian, lanjut Gongot, ubi ungu yang sudah dikukus diblender hingga halus kemudian diambil air dan sarinya. Kemudian sari dan air ubi ungu dicampurkan ke dalam beras dan dicampur menggunakan seluruh bahan yang sudah disediakan. Kemudian dimasak layaknya memasak nasi.

Tak mahal bagi kantong pecinta kuliner untuk menyicip nasi ungu berlauk telur atau ayam bakar di restoran d'ritz, Ponorogo City Center ini. Cukup dengan uang Rp 20.000,-. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Ponorogo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES