Indonesia Positif

Pendidikan Profesional Guru, Prodi Baru UMG

Rabu, 16 Januari 2019 - 13:20 | 63.52k
Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA menyerahkan surat pendirian Prodi PPG ke Rektor UMG Prof. Dr. Ir Setyo Budi MS, di kantor LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Rabu, (16/1/2019). (FOTO: Humas UMG - Abdurrahman Faris/AJP TIMES In
Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA menyerahkan surat pendirian Prodi PPG ke Rektor UMG Prof. Dr. Ir Setyo Budi MS, di kantor LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Rabu, (16/1/2019). (FOTO: Humas UMG - Abdurrahman Faris/AJP TIMES In

TIMESINDONESIA, GRESIK – Di awal tahun 2019 ini, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) membuat gebrakan dengan menambah program studi baru di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), yakni Program Studi Pendidikan Profesional Guru (PPG).

Surat pendirian Prodi PPG ini diserahkan langsung oleh Ketua LLDIKTi Wilayah Jawa Timur Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA ke Rektor UMG Prof. Dr. Ir Setyo Budi MS, di kantor LLDIKTI Wilayah 7 Jawa Timur.

Program PPG di Indonesia sesuai amanah Undang-undang Guru dan Dosen (UUGD) maupun Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menganut model konsekutif atau berlapis.

LLDIKTI..jpg

Di Pasal 17 (1) Undang-undang Pendidikan Tinggi menyatakan bahwa pendidikan profesi merupakan Pendidikan Tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus.

Suprapto menjelaskan, Prodi PPG merupakan program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/D IV Non Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru.

"Program Studi PPG akan menghasilkan guru-guru profesional diharapkan akan menghasilkan lulusan yang unggul dan siap menghadapi tuntutan zaman,” kata Suprapto saat penyerahan dokumen pendirian.

Ia pun berharap, lulusan Prodi PPG, bisa menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik profesional pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

“Posisi hasil belajar siswa di Indonesia saat ini belum menggembirakan,” ucapnya.

Keinginan serupa juga diutarakan Setyo Budi. Ia berharap, dengan pendirian Prodi PPG di UMG, akan semakin banyak menghasilkan guru-guru yang profesional.

“Guru yang profesional tidak hanya bisa mengajar tapi inovatif dan kreatif dalam memberikan pola pembelajaran di sekolah,” tutur Rektor UMG ini usai menerima surat pendirian Prodi Pendidikan Profesional Guru (PPG). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-4 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES