TIMESINDONESIA, JAKARTA – Persalinan merupakan saat yang menegangkan bagi seorang wanita. Rasa sakit pasti dirasakan oleh semua wanita, baik yang melahirkan secara normal maupun dengan tindakan operasi sesar.
Kontraksi mewarnai ketegangan jelang persalinan. Durasi kontraksi juga berbeda-beda. Ada yang cepat, ada juga yang harus rela 'menikmati' kontraksi selama berjam-jam bahkan seharian penuh hingga persalinan benar-benar terjadi.
European Journal of Obstetrics & Gynecology, memberikan tips persalinan dengan cepat dan lancar.
Salah satu tipsnya adalah berolah raga. Para peneliti meneliti sekelompok 508 wanita hamil. Mereka berada dalam kondisi hamil sembilan hingga 11 minggu dan mengambil bagian dalam program olahraga (mereka berolahraga tiga kali per minggu) atau hanya belajar lebih banyak tentang pentingnya nutrisi yang tepat dan olahraga.
Ketika tiba saatnya untuk melahirkan, para wanita yang berolahraga memiliki persalinan yang lebih pendek hampir satu jam.
Sementara itu Shannon Clark, seorang OB-GYN olahraga teratur juga dapat membuat proses melahirkan lebih tertahankan.
“Latihan fisik rutin, khususnya olahraga kardiovaskular, dapat berdampak signifikan pada kemampuan Anda untuk mentoleransi proses persalinan,” ungkapnya seperti dikutip dari mindbodygreen.
Menurutnya, banyak wanita yang mempertahankan aktivitas fisik rutin tidak asing dengan aktivitas yang giat dan mendorong batas-batas mereka, yang membutuhkan daya tahan dan pola pikir yang kuat. Kedua kualitas ini bisa sangat bermanfaat selama persalinan.
Jadi bagi Anda ibu hamil, jangan malas berolahraga ya. Itu akan membantu Anda saat persalinan nanti. Tak ada salahnya mengajak suami Anda untuk berolahraga bersama, meski sekadar jalan santai. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
| Sumber | : Berbagai Sumber |
