Peristiwa Daerah

Dinas LH DKI Jakarta: Tahun 2021, TPST Bantargebang Penuh

Selasa, 15 Januari 2019 - 21:19 | 98.30k
ILUSTRASI: TPST Bantargebang. (FOTO: BBC)
ILUSTRASI: TPST Bantargebang. (FOTO: BBC)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan TPST Bantargebang  akan penuh pada tahun 2021 mendatang. Pasalnya, jumlah total sampah warga DKI Jakarta yang masuk ke TPST Bantargebang mencapai 7.400 ton per hari.

Menurut Isnawa, usia TPST Bantargebang yang telah mencapai 30 tahun dengan luas wilayah 110 hektar hampir mencapai batas maksimal dan hanya menyisahkan sekiranya 20 hektar. 

"Kapasitas TPST Bantargebang  diperkirakan sebesar 49 juta ton yang mana saat ini sudah berisi 39 juta ton, sehingga hanya bersisa 10 juta ton lagi yang diprediksi di tahun 2021 sudah akan penuh," ucap Isnawa di kawasan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa  (15/1/2019).

Dalam mengatasi hal tersebut, Isnawa menjelaskan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menetapkan kegiatan strategis daerah seperti pembangunan pengolahan sampah menggunakan sistem Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Kegiatan KSD optimalisasi TPST Bantargebang ini, kami mempunyai target dan harapan ingin menjadikan tpst bantargebang adalah sebagai TPST ramah lingkungan dan TPST ramah sosial," jelas Isnawa. 

Dalam hal ini, Isnawa menjelaskan untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan pengelolaan dan pengoperasionalan TPST dengan sebaik-baiknya. Hal ini telah dilakukan oleh swakelola DKI Jakarta pada 19 Juli 2016 lalu. 

"Berbagai kegiatan yang sudah kami lakukan yang pertama adalah kami memelihara kondisi landfiil kami dengan melakukan penutupan dan menggunakan geo membran dan tanah merah," ujarnya. 

"Yang kedua pemeliharaan terhadap jalan operasional yang ada di kawasan ini. Yang ketiga kami juga melakukan upaya memelihara instalasi pengolahan air sampah atau biasa kita sebut dengan IPAS beserta salurannya. Kami juga melakukan penghijauan dan mengoperasikan pusat daur pulang kompos serta berbagai kegiatan lainnya," tambah Isnawa.

Tahun 2019 ini, TPST Bantargebang  telah mencapai usia 30 tahun sejak masa pengoperasian pada tahun 1989. Hingga saat ini TPST Bantargebang merupakan tempat pembuangan sampah yang dimiliki Dinas LH DKI Jakarta, oleh karenanya sisa lahan TPST terus berkurang dan hampir maksimal mengingat jumlah total sampah warga Jakarta yang mencapai 7.400 ton per hari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES