Penanggulangan TBC dan HIV AIDS Jadi Usulan Raperda Bupati Bondowoso

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Penanggulangan TBC dan HIV Aids jadi salah satu usulan Bupati Salwa Arifin, dalam rapat paripurna penyampaian nota penjelasan Bupati Bondowoso terhadap tujuh Raperda Propemperda Tahun 2019, di gedung DPRD setempat, Selasa (15/1/2019).

Dalam kesempatan itu, ia memaparkan bahwa penyakit TBC dan HIV Aids, memiliki dampak buruk terhadap kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, dan politik. “Sehingga, perlu penindakan penanggulangan yang secara melembaga, sistematis, menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan,” jelasnya.

Kebijakan penanggulangan TBC dan HIV Aids ini, kata dia, perlu dilaksanakan secara terpadu melalui upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, yang dapat mencegah penularan. "Memberikan pengobatan, perawatan, dan dukungan serta penghormatan hak asasi manusia kepada orang yang mengidap TBC dan HIV Aids serta keluarga," imbaunya.

Menurutnya, berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan nomor 67 tahun 2016, tentang penanggulangan TBC, diselenggarakan melalui kegiatan promosi kesehatan, surveilance TBC, penggalian faktor resiko, penemuan dan penanganan kasus TBC, pemberian kekebalan dan pemberian obat pencegahan.

Ia juga menjelaskan, agar upaya pengendalian TBC dan HIV Aids dapat dilaksanakan secara optimal dan terencana untuk memberikan kepastian hukum.

“Maka pemerintah Kabupaten Bondowoso memandang perlu untuk membentuk Perda tentang Penanggulangan TBC dan HIV Aids," ucap Bupati Bondowoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement