Politik

DPP Teman Jokowi Minta Ulama Batalkan Ijtima Ulama untuk Salah Satu Capres

Selasa, 15 Januari 2019 - 20:32 | 547.18k
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Teman Jokowi, Samsul B. Ibrahim (FOTO: DPP teman Jokowi for TIMES Indonesia)
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Teman Jokowi, Samsul B. Ibrahim (FOTO: DPP teman Jokowi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Teman Jokowi (DPP Teman Jokowi), Samsul B. Ibrahim, meminta agar para ulama membatalkan Ijtima ulama terhadap salah satu Calon Presiden. 

“Ini agar kredibilitas dan marwah ulama sebagai panutan umat islam tetap terjaga,” ujar Samsul pada wartawan di Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Samsul mengatakan, salah satu Calon Presiden tersebut dinilai tidak mencerminkan sebagai wakil umat Islam. “Contoh riil nya, tidak berani ikut tes baca Al Quran yang diselenggarakan oleh Dai Aceh,” lanjut Samsul. 

Hal lain yang dinilai oleh Samsul tidak mencerminkan wakil umat Islam adalah, Capres tersebut sering menyebarkan hoaks atau kabar bohong seperti kasus Ratna Sarumpaet.

“Hoaks lainnya yang disampaikan oleh Capres tersebut adalah penggunaan selang cuci darah di Rumah Sakit dan Indonesia akan Punah. Yang terbaru adalah cadangan BBM dan beras hanya tersedia dalam 20 hari yang disampaikan pada saat pidato kebangsaan, ” tambahnya.

Seorang Islam yang baik, lanjut Samsul, di larang keras untuk menyampaikan kabar bohong atau hoaks karena bisa memecah belah sesama muslim. 

“Sudah seharusnya, menurut hemat saya, ulama membatalkan Ijtima ulama kepada Capres tersebut, karena capres tersebut tidak mencerminkan perilaku umat islam. Saya tidak keberatan dengan Ijtima Ulama selama yang didukung masih mencerminkan perilaku umat Islam” tegas Samsul, Wakil Ketua Umum DPP Teman Jokowi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES