Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso: Menulis Adalah Bekerja untuk Keabadian

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, H Tohari S.Ag menjelaskan, bahwa menulis adalah bekerja untuk keabadian.

Hal itu, disampaikannya di depan ratusan santri dalam acara Pelatihan Jurnalistik, yang diselenggarakan oleh LTN (Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama), Senin (14/1/2019).

Di depan ratusan peserta, ia menjelaskan bahwa jika ingin dikenang oleh sejarah maka harus menulis.

H Tohari juga mengambil contoh para penulis ternama, yang sampai saat ini tulisannya tetap dibaca meski penulisnya sudah wafat. Seperti Pramoedya Ananta Toer, Soe Hok Gie, Tan Malaka dan lain-lain.

“Mereka semua dapat abadi karena karya tulisannya yang mampu menghipnotis dunia,” kata politisi dari Partai PKB tersebut.

Sejatinya, kata dia, menusia dapat kekal dan abadi hanya dengan sebuah karya, baik itu berupa karya fisik seperti candi Borobudur, dan lain-lain, atau dengan sebuah gagasan seperti halnya tulisan.

Pelatihan tersebut, menggandeng organisasi profesi di bidang jurnalistik, yakni PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), dan IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) serta diikuti oleh sekitar 200 orang santri.

Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh LTN NU tersebut, berlangsung di Pondok Pesantren Darul Huda Desa Pengarang RT 1 RW 1, Kecamatan Jambesari Darus Solah, dan dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso H Tohari S.Ag. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement