Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Pemkab Bondowoso akan Tingkatkan PAD Melalui Sektor Peternakan

Senin, 14 Januari 2019 - 22:25 | 120.88k
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSOPemkab Bondowoso berkomitmen untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), salah satunya dengan mengoptimalkan sektor peternakan.

Dari data yang diperoleh jurnalis TIMES Indonesia, APBD Bondowoso yakni sekitar Rp 2,36 trilliun. Sementara kekuatan PAD-nya hanya berada di angka sekitar Rp 193 milliar, dengan dana perimbangan Rp 1,45 triliun . Dari jumlah tersebut, APBD Bondowoso masih mengalami defisit sekitar Rp 22,76 milliar.

Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat meminta Dinas Pendapatan, agar bisa menginventarisir untuk mengoptimalkan PAD yang dimungkinkan untuk dioptimalkan.

"Terus kerja, kita harus taktis, tidak bisa parsial. Semua harus terintergrated," tegasnya, saat acara kunjungan kerja di aula SMK PP Tegalampel, Senin (14/1/2019).

Ia juga mengajak seluruh pihak harus melihat potensi ternak, yang menjadikan Bondowoso sebagai lumbung ternak tertinggi ketiga di Jawa Timur.

Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan melakukan evaluasi kelembagaan, supaya ada dinas yang menangani secara spesifik, agar peternakan bisa meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).  

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertanian Bondowoso, H Munandar mengatakan, pihaknya optimis ke depan peternakan memang bisa menyumbang PAD.

“Baru-baru ini kami didukung oleh Bank Indonesia terkait pengembangan Kampung Ternak di desa Karang Anyar, kecamatan Tegalampel,” akunya.

Bahkan BI, lanjut dia, akan mendukung kelestarian kampung ternak tersebut mulai tahun 2019 hingga 2022.

"Tiga tahun dibina BI, dan itu pun kita sudah bekerjasama dengan pihak investor yang saat ini mendapat bantuan kerjasama sebanyak 41 ekor sapi kereman," urainya.

Kabupaten Bondowoso sendiri, kata Munandar, memang menjadi salah satu lumbung ternak di Jawa Timur dengan populasi sapi mencapai sekitar 219 ribu, dan sektor peternakan memungkinkan untuk membantu meningkatkan PAD(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES