Kodim 0824 Jember Berikan Pembekalaan kepada Anggota Baru Menwa Unmuh Jember

TIMESINDONESIA, JEMBER – Kodim 0824 Jember memberikan pembekalan kepada anggota Menwa (Resimen Mahasiswa) Batalyon 848 Universitas Muhammadiyah Jember. Pembekalan yang diberikan di antaranya Peraturan Baris Berbaris (PBB), pioneering, survival, dan wawasan kebangsaan.

Kegiatan tersebut dilakukan pada Sabtu (12/1/2019) kemarin di Gedung Alfanani Universitas Muhammadiyar Jember oleh Danramil 0824/11 Sumbersari Kapten Cba Sardi kepada 10 orang anggota baru Menwa Unmuh Jember.

Materi yang diberikan di antaranya landasan historis negara Indonesia yang diilhami oleh Sumpah Pemuda, pertahanan dan kemananan negara, nilai-nilai bela negara, dan lain-lain. "Dalam memperkaya wawasan Menwa terhadap perannya dalam upaya bela negara," kata Sardi.

Pada kesempatan tersebut, Sardi juga menyampaikan kondisi yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini. Serta ancaman yang dihadapi di masa mendatang.

"Sehingga Menwa sebagai bagian dari kader pemimpin bangsa memahami betul kondisi yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini dan nanti pada saatnya mereka memasuki kiprahnya," terang dia..

Terkait kegiatan tersebut, M. Atok Maulana, Komandan Menwa Batalyon 848 Unmuh Jember menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0824 Jember dan jajarannya yang telah memberikan pembekalan kepada kader-kader baru Menwa tersebut.

Sebagai informasi, Menwa adalah bagian dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sehingga keberadaannya di bawah rektorat. Namun dalam pembinaan dan pembekalan anggotanya, Menwa bekerja sama dengan Kodim 0824 dan Koramil.

"Bahkan kemampuan dan ketrampilan terebut sangat bermanfaat saat kami melakukan kegiatan kemanusiaan dalam membantu penanggulangan bencana alam, seperti di Kencong," ujar Maulana.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar menambahkan bahwa mahasiswa, khususnya anggota Menwa tidak hanya memerlukan kecerdasan dalam penguasaan ilmu pengetahuan saja ,tetapi perlu kedisiplinan dan wawasan yang luas sebagai bagian dari bekalnya sehingga kelak menjadi generasi yang cerdas, berdisiplin tinggi, dan berkarakter. "Pembinaan generasi muda seperti itu merupakan bagian dari program pembinaan teritorial khususnya dalam mewujudkan sumber daya manusia khususnya generasi muda," terangya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement