Sukseskan Pemilu 2019, Warga Binaan Lapas Seluruh Indonesia Rekam E-KTP
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Warga binaan Lapas Batam menerima E-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) pada acara simulasi percepatan perekaman data kependudukan dalam rangka optimalisasi DPT narapidana dan tahanan.
Penyerahan E-KTP bagi warga binaan Lapas Batam ini dilakukan langsung Dirjen PAS Kemenkumham RI Sri Puguh Budi Utami dan Dirjen Dukcapil Kemendagri RI, Zudan Arif Fakhrulloh.
Menurut Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utami, optimalisasi percepatan perekaman data E-KTP bagi warga binaan lapas merupakan salah satu wujud keseriusan Ditjen PAS Kemenkumham RI dalam mensukseskan Pemilu Serentak 2019.
"Optimalisasi percepatan E-KTP ini menjadi bagian penting keseriusan mensukseskan Pemilu 2019 di lapas dan rutan, kolaborasi dan koordinasi Ditjenpas dengan Ditjendukcapil," tutur Utami di Lapas Batam, Sabtu (12/1/2019).
Ditjen PAS sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan KPU RI dan Bawaslu RI untuk memastikan ketersediaan TPS di lapas dan rutan seluruh Indonesia.
"Sebelumnya kami juga telah berkoordinasi dengan Komisioner KPU untuk memastikan ketersediaan TPS di lapas dan rutan. Alhamdulillah semuanya akan berjalan lancar hingga hari H nya nanti, 17 April 2019," ucapnya.
Terkait DPT di lapas dan rutan, Utami kembali mengungkapkan bahwa memang terdapat gap data. Jumlah penghuni lapas dan rutan seluruh Indonesia saat ini 254.740 orang, sedangkan yang telah menjadi DPT baru berjumlah 79.065 orang.
Sementara warga binaan lapas dan rutan yang masuk Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Pemilu Serentak 2019 berjumlah 132.520 orang.
"Untuk itu memang sangat dibutuhkan kolaborasi aktif Kemenkumham dengan Kemendagri, untuk semakin memperkecil gap ini," tuturnya.
Di lain pihak, Dirjen Dukcapil Kemendagri RI, Zudan Arif Fakhrullah, dalam sambutannya mengatakan, untuk mensukseskan Pemilu tidak cukup hanya peran KPU dan Bawaslu. Namun kolaborasi dan kerja sama semua pihak.
"Terima kasih kepada Ibu Dirjenpas yang telah membukakan pintu untuk kami, melakukan percepatan perekaman E-KTP dalam rangka optimalisasi DPT narapidana dan tahanan," terang Zudan.
Zudan berkata, program optimalisasi perekaman dan pencetakan E-KTP bagi warga binaan dan narapidan dilaksanakan serentak mulai bulan ini hingga Februari nanti. "Jika dianggap pelu hingga awal Maret," ungkap Zudan.
Dalam rangkaian acara tersebut, Dirjenpas bersama Dirjen Dukcapil menyaksikan dan memantau langsung proses perekaman data E-KTP. Dua orang warga binaan Lapas Batam yang telah melakukan perekaman langsung menerima hasil cetak E-KTP. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Jakarta |