Wisata

Wisata Tembakau di Kota Malang: Museum Sejarah Bentoel

Sabtu, 12 Januari 2019 - 14:33 | 372.49k
Petugas menjelaskan sejarah berdirinya perusahaan rokok bentoel di museum bentoel kota Malang.(FOTO: Rosi/TIMES Indonesia)
Petugas menjelaskan sejarah berdirinya perusahaan rokok bentoel di museum bentoel kota Malang.(FOTO: Rosi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Perusahan rokok Bentoel punya museum, Museum Sejarah Bentoel.   

Bentoel termasuk salah satu industri rokok legendaris asal kota Malang. Cikal bakal Bentoel ini sudah ada sejak tahun 1930. 

Di Museum Sejarah Bentoel, di Jalan Wiromargo No. 32 Klojen, Malang atau dulu dikenal sebagai Pecinan Kecil, Anda akan dibawa ke era 1930-an saat Ong Hok Liong merintis perusaan rokoknya hingga menjadi besar. 

Museum ini dibuka setiap hari kecuali hari Selasa yaitu pukul 10.00–16.00 WIB. 

Museum-Sejarah-Bentoel.jpgSuasana halaman depan museum bentoel. (Rosi/TIMES Indonesia)

Saat memasuki pintu museum, seorang tourguide akan menyambut kita. Dia akan mengajak kita berkeliling dan mengenalkan cerita dan makna isi museum dengan detil. Halaman museum yang dulunya rumah pribadi Ong Hok Liong ini, nampak hijau dan asri. 

Dia juga akan menggambarkan bagaimana upaya dan kerja Bentoel yang sarat makna dan budaya. 

Sebelum memasuki museum, di sebelah pojok kiri pintu masuk, mata kita akan diperlihatkan sosok pendiri Bentoel, Ong Hok Liong dengan wujud tiga dimensi 

Ada beberapa ruangan di sana: ruangan direktur museum Bentoel, galeri sang pendiri, pengenalan Bentoel, galeri tembakau dan cengkeh, tentang Bentoel Group, Brand Bentoel Group dan Galeri foto.

kemasan-produk-rokok.jpgKoleksi desagin kemasan produk rokok milik bentoel. (Rosi/TIMES Indonesia)

Di ruang museum itu juga terdapat mesin ketik, foto, radio, telepon, mesin pemisah tembakau, mesin linting, dan juga sepeda. Sepeda itu adalah alat tranportasi pertama yang digunakan untuk mendistribusikan rokok Bentoel dari rumah ke rumah oleh Ong Hok Liong. 

Bentoel adalah perusahaan pertama yang secara kreatif menggunakan transportasi umum untuk mempromosikan produknya. Terlihat sepeda onthel yang sudah dimodifikasi dan diberi mesin dan tangki bensin.

Untuk biaya masuk? Museum Sejarah Bentoel ini menggratiskan layanannya. Museum ini adalah bagian dari program perusahaan untuk mengenalkan Bentoel kepada mayarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES