Ketua PBNU: Pemuda Indonesia Harus Merawat Kebhinekaan
TIMESINDONESIA, MALANG – Ketua PBNU Robikin Emhas mengingatkan generasi muda untuk terus merawat kebhinekaan Indonesia, dalam Gelar Wicara Kebhinekaan dan Silatwil BEM/DEMA PTKI Se-Jawa Timur, di UIN Malang, Sabtu (12/1/2019).
Robikin menyebutkan Indonesia terbentuk dari kesepakatan yang diikat oleh Pancasila. Kesepakatan membentuk negara ini sama seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam membentuk Kota Madinah berdasarkan Piagam Madinah.
"Pancasila merupakan sebuah pengikat kebersamaan bangsa Indonesia yang beragam," kata Ketua PBNU Bidang Hukum, HAM dan Perundang-Undangan, .
Ia menyebutkan kedudukan Pancasila tidak sejajar dan tidak akan mengganti sebuah agama. Pancasila tidak bertentangan dengan nilai agama.
"Tidak ada satupun ada yang bertentangan dengan nilai-nilai dan kaedah agama. Khususnya dalam agama islam," terang dia.
Ia menyebutkan dalam konteks berbangsa dan bernegara Pancasila turut dijadikan sebagai jembatan untuk bisa mengabdi kepada Tuhan sesuai dengan ajaran masing-masing agama.
"Pancasila menjadi sarana jembatan, agar kita menjalankan perintah agama yang sesuai dengan kepercayaan masing-masing," terangnya.
Selain itu, Robikin juga mengajak mahasiswa di UIN Malang untuk melawan hoaks. Karena di tengah perkembangan teknologi, Infomasi di media sosial berkembangan dan menyebar sangat luas.
"Hoaks itu musuh kita bersama. Hoaks itu lekat dengan anak muda karena mereka yang bermedia sosial. Maka, generasi muda harus memerangi hoaks dengan menyebar kebenaran informasi," katanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Gelar Wicara Kebhinekaan dan Silatwil BEM/DEMA PTKI Se-Jawa Timur menghadirkan Ketua PBNU Robikin Emhas. DENMA UIN Malang juga menghadirkan narasumber yakni Pimred Times Indonesia Yatimul Ainun dan Rektor UIN Malang Prof Abdul Haris dengan moderator Ketua Gusdurian Malang Ilmi Najib. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Malang |