Peristiwa Nasional

Waspada, Puncak Musim Hujan di Jabar Hingga Maret

Sabtu, 12 Januari 2019 - 12:15 | 36.93k
Masyarakat diimbau wasapadai puncak musim hujan (FOTO: Dokumen BMKG)
Masyarakat diimbau wasapadai puncak musim hujan (FOTO: Dokumen BMKG)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan puncak musim hujan di wilayah Jabar masih berlangsung hingga akhir Januari hingga Maret. Masyarakat diminta tenang tetapi tetap waspada.

"Kami akan selalu memberikan informasi perkembangan yang penting, misalnya dengan potensi cuaca ekstreme," kata Dwikorita di Jakarta, Sabtu (12/1/2019), dalam pernyataannya terkait banyaknya bencana alam termasuk tanah longsor di wilayah Jabar.

Dwikorita menyampaikan bahwa sangat penting untuk mengantisipasi bahaya di musim hujan ini, khususnya di wilayah rawan banjir dan longsor. "BMKG dan PVMBG bersinergi untuk memberikan peringatan dini," ujarnya. 

Kedua lembaga ini, kata Dwikorita, memberikan peringatan dini 3 – 6 hari sebelum terjadi cuaca ekstreme sehingga peringatan dini segera kami kirimkan ke BPBD setempat agar mengkondisikan warga dalam 3 – 6 hari tersebut.

"Jabar merupakan kawasan yang memiliki gerakan tanah yang tinggi," ujarnya.

Dwikorita misalnya merujuk pada bencana Desa Sirnaresmi, Sukabumi. Desa ini termasuk kawasan bertebing, bertanah gembur dan pemanfaatan tanah oleh warga yang kurang sesuai. 

"Faktor-faktor tersebut dapat memicu terjadinya longsor," ujarnya.

Akibat longsor di desa itu, 32 jiwa meninggal dunia dan 29 rumah tertimbun, sedangkan luas area terdampak mencapai 10,6 hektar. Longsor tersebut dipicu oleh curah hujan yang tinggi dan tanah yang labil. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES