Peristiwa Daerah UIN Malang

Rektor UIN Malang Minta BEM dan DEMA Manfaatkan Teknologi

Sabtu, 12 Januari 2019 - 11:19 | 71.86k
Abdul Haris Rektor UIN Malang saat menyampaikan sambutan dalam Gelar Wicara Kebhinekaan & Silatwil BEM/DEMA PTKI Se Jatim. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Abdul Haris Rektor UIN Malang saat menyampaikan sambutan dalam Gelar Wicara Kebhinekaan & Silatwil BEM/DEMA PTKI Se Jatim. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Rektor UIN Malang, Prof Abdul Haris menyampaikan bahwa BEM dan DEMA harus mengikuti perkembangan teknologi digital dan memanfaatkannya bagi kemaslahatan bersama.

Hal ini disampaikannya saat membuka Gelar Wicara Kebhinekaan dan Silatwil BEM/DEMA PTKI Se-Jawa Timur, di UIN Malang, Sabtu (12/1/2019). Dalam kesempatan tersebut, Haris menyampaikan bahwa generasi muda harus bisa menggunakan teknologi dengan sebaiknya, terutama media sosial.

TIMES-Indonesia-Gelar-Wicara-Kebhinekaan-DEMA-UIN-Malang-Hadirkan-Ketua-PBNU--4.jpgTarian pembuka dalam Gelar Wicara Kebhinekaan & Silatwil BEM/DEMA PTKI Se-Jatim. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Ia mengatakan jelang Pemilu 2019 ini, banyak informasi yang bertebaran di media sosial. Hal ini harus disikapi dengan bijak, dan jangan sampai menyampaikan atau menyebarkan informasi yang tidak benar atau hoaks.

"Pendapat dan pilihan boleh beda, tapi harus tetap ingat kita ini satu Indonesia," kata Haris.

Rektor UIN mengingatkan mahasiswa untuk tetap mempunyai 'benteng' yang kuat di era teknologi ini. Benteng yang dimaksud ialah  penguatan iman, ideologi, maupun rasa perikemanusiaan.

TIMES-Indonesia-Gelar-Wicara-Kebhinekaan-DEMA-UIN-Malang-Hadirkan-Ketua-PBNU--5.jpgKetua BEM UIN Malang saat memberi sambutan Gelar Wicara Kebhineka & Silatwil BEM/DEMA PTKI Se-Jatim. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

"Mahasiswa ke depan harus menjadi bagian dari pembawa perubahan bangsa ke arah yang lebih baik," katanya.

Ia menyebutkan cara termudah untuk mewujudkan hal itu, ialah dengan mengamalkan ilmu pengetahuan yang dikuasai dan mengimplementasikannya untuk kemaslahatan umat, dalam hal ini bangsa Indonesia ke depan.

“Mahasiswa harus senantiasa menjaga keseimbangan penguasaan ilmu pengetahuan teknologi (iptek), keahlian serta landasan iman dan akhlak yang sesuai dengan nilai- nilai Islam,” katanya. 

TIMES-Indonesia-Gelar-Wicara-Kebhinekaan-DEMA-UIN-Malang-Hadirkan-Ketua-PBNU--6.jpgKetua pelaksana saat memberi sambutan Gelar Wicara Kebhineka & Silatwil BEM/DEMA PTKI Se-Jatim. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Gelar Wicara Kebhinekaan dan Silatwil BEM/DEMA PTKI Se-Jawa Timur menghadirkan Ketua PBNU Robikin Emhas. DEMA UIN Malang juga menghadirkan narasumber yakni Pimred Times Indonesia Yatimul Ainun dan Rektor UIN Malang Prof Abdul Haris dengan moderator Ketua Gusdurian Malang Ilmi Najib. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES