HVM Gelar Jagongan Untuk Serukan PSM Madiun Bangkit Lagi

TIMESINDONESIA, MADIUN – Historia van Madiun (HVM) menggelar jagongan malam santai bertema "PSM Madiun 90 Menit di atas Lapangan" dengan narasumber mantan ketua PSM Madiun Sulistyono dan Ketua Akot PSSI Kota Madiun Nono Djatikusumo malam ini, Jum'at (11/1/2019) bertempat di Cafe the Bunker Jl. Panglima Sudirman Kota Karismatik Madiun.

"PSM Madiun ini termasuk salah satu dari 7 klub sepakbola Indonesia pendiri PSSI pada tahun 1930,  banyak liku-liku sejarah yang telah dilalui oleh PSM, belakangan ini PSM vakum karena sesuatu hal, maka di awal tahun 2019 ini, mari kita bersama-sama menyatukan tekat menghidupkan kembali PSM," tutur mantan ketua PSM Madiun Sulistyono.

PSM Madiun sendiri berdiri pada tahun 1929 dengan nama Madioensche Voetbal Bond (MVB), pernah meraih juara 3 Copa Indonesia ditahun 1997-1998. Klub berjuluk Laskar Banteng Wilis ini, statusnya saat ini dipulihkan kembali sehingga tahun 2019 ini akan mengikuti kompetisi liga 3 Indonesia.

"Dengan semangat baru, kita akan memperbaiki persepakbolaan di kota Madiun dari dasar. Kita bangun sistem sepakbola yang baik bersih dari kepentingan tertentu. Selain memperbaiki sistem kita juga akan kelola dan berdayakan SDM dengan baik, kita akan sekolahkan wasit, pelatih dan pemain sehingga dengan begitu prestasi sepakbola kota Madiun akan bangkit kembali," ujar Ketua Askot PSSI Kota Madiun, Nono Djatikusumo.

Diskusi yang digelar oleh Historia Van Madiun (HVM) malam ini diikuti oleh sekitar 50 an orang terdiri dari pegiat sepakbola, supporter bola dan masyarakat Kota Madiun yang rindu bangkitnya kembali PSM Madiun yang nantinya akan mengharumkan Kota Karismatik Madiun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement