Kunjungan Wisatawan ke Kota Wisata Batu Meningkat Signifikan

TIMESINDONESIA, BATU – Jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Wisata Batu tahun 2018 meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun 2017.

Hingga akhir bulan November 2018 tercatat kunjungan wisatawan sebanyak 5,6 juta wisatawan. Jumlah ini melebihi target kedatangan wisatawan tahun 2018 sebesar Rp 5,2 juta orang.

Jika dibandingkan tahun 2017, Dinas Pariwisata menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 4,1 juta dan terealisasi sebanyak 4,7 wisatawan.

“Alhamdulillah dari tahun ke tahun, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Batu terus meningkat melebihi target yang kita tetapkan. Tahun 2017 kita targetkan kunjungan sebesar 4,1 juta terealisasi sebesar 4,7 juta wisatawan, tahun 2018 kita targetkan 5,2 juta terealisasi 5,6 juta wisatawan,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Wisata Batu, Imam Suryono.

Imam menjelaskan detil jumlah kunjungan tersebut berasal dari 722.967 berasal dari kunjungan di Hotel, sementara kunjungan wisatawan ke Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) sebanyak 4.881.326.

Total kunjungan wisata sebanyak 5.604.293 wisatawan dengan rincian wisatawan nusantara sebanyak 5.587.907 dan wisatawan mancanegara sebanyak 16.386.

Tahun 2019 ini, ditargetkan kunjungan sebanyak 5,8 juta dan pada tahun 2020 sebanyak 6,4 juta. Hal tersebut berdasarkan pada RPJMD tahun 2018-2022.

Imam optimis jumlah kunjungan akan semakin meningkat, terlebih tahun 2019 nanti, kunjungan di homestay dan vila juga masuk dalam perhitungan pajak.

Terlebih ada 10 ODTW baru di tahun 2018 yang bisa mendongkrak kunjungan wisatawan. Pada tahun 2019 ini, Dinas Pariwisata juga melakukan pengembangan desa wisata di Desa Gunungsari, Desa Pandanrejo dan Desa Tulungrejo.

“Tahun 2019 ini tim akan turun ke desa-desa dan tempat wisata serta mengembangkan kearifan lokal berbasis seni dan budaya,” ujar Imam sembari menyembutkan alokasi anggaran pariwisata tahun 2019 sebesar Rp 9 miliar.

Dengan berbagai cara ini diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Wisata Batu  tahun 2018 meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun 2017. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement