Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

BPDASHL Brantas Sampean Ajak Siswa dan Media Tanam Pohon

Kamis, 20 Desember 2018 - 07:17 | 261.34k
Penyerahan bantuan bibit dari BPDASHL BS kepada Sekretaris Camat Wajak. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Penyerahan bantuan bibit dari BPDASHL BS kepada Sekretaris Camat Wajak. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, MALANGBPDASHL (Balai Penglolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung) Brantas Sampean beserta Proyek Cross Cutting Capacity Development (CCCD) berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Wajak Kabupaten Malang melaksanakan penanaman pohon, Senin (17/12/2018).

Penanaman pohon yang dipusatkan di Wisata Winong, Desa Bringin, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur tersebut bertujuan untuk pemulihan DAS (daerah aliran sungai).

Pada penanaman pohon tersebut, pemerintah kecamatan Wajak juga mengajak siswa sekolah serta media. Panitia sengaja mengajak serta siswa dan media untuk mengedukasi siswa serta masyarakat pentingnya menjaga kelesetarian alam salah satunya dengan menanam pohon.

BPDASHL-BS.jpg

Kegiatan ini juga untuk menyebarluaskan kegiatan proyek Cross Cutting Capacity Development untuk melaksanakan Konvensi Rio melalui media masa.

Pada kegiatan penanaman diikutii oleh Sekretaris Camat Wajak, Bappeda Kab. Malang, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Perum Perhutani KPH Malang, PT. Jasa Tirta I, Siswa dan Siswi  Sekolah SMP dan SMK Dharma Wanita Wajak, dan para awak Media (Cetak, Elektronik dan Online).

Hadir juga Kepala Desa Bambang, Kepala Desa dan Perangkat Desa Bringin, Kelompok Masyarakat (Pokmas) Desa Bringin, Tokoh Masyarakat Desa Bringin serta Tim Proyek CCCD pusat dan Jawa Timur untuk melakukan penanaman pohon dalam rangka pemulihan DAS. 

Bibit pohon yang ditanam sebanyak 1.515 batang merupakan bantuan dari BPDASHL Brantas Sampean, setara dengan luas ± 1 Ha (dengan estimasi jarak tanam 3 x 3  M) yang ditanam di Wisata Winong. Taman wisata tersebut merupakan kawasan Hutan Produksi milik Perum Perhutani, yaitu tepatnya di KRPH Bambang Selatan, BKPH Dampit, KPH Malang. 

Sedangkan sebagian bibit lainnya dibagikan ke masyarakat dan ditanam pada lahan-lahan milik masyarakat.

Sekcam Wajak RIza yang mewakili Camat berharao hasil penanaman tersebut dapat membantu untuk regenerasi unsur hara yang ada di dalam tanah, menjadi resapan dan simpanan air tanah sehingga kebutuhan air akan tetap terjaga. 

CCCD.jpg

Dengan adanya tanaman ini diharapkan juga untuk dapat mengembalikan habitat dan keanekaragaman hayati baik tumbuhan maupun satwa yang menjadi satu rangkaian rantai makanan di Kecamatan Wajak.

Ia mengungkapkan jika di wilayah tersebut kerap terjadi bencana seperti banjir, kekeringan dan tanah longsor sering terjadi, untuk mengantisipasinya adalah kegiatan penanaman pohon.

Selain itu, lanjut Riza, penanaman pohon dalam rangka Pemulihan DAS ini diharapkan dapat menjadi pemicu generasi muda agar mengetahui dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu para pemangku kebijakan diundang agar dapat mengetahui peran masing-masing pada pemulihan DAS. 

Pada kesempatan itu dia mengajak para siswa dan generasi muda untuk peduli pada masa depan lingkungan, siswa dan generasi muda bisa berkontribusi besar pada lingkungan dengan cara menanam 25 pohon, yaitu tanam 5 pohon sewaktu di c, 5 pohon saat SMP, 5 pohon saat SMA, 5 pohon ketika kuliah dan 5 pohon sewaktu menikah.

Sementara Ratna Kusuma Sari, S.Hut., M.Sc., National Project Manager CCCD Project mengatakan penanaman pohon dalam rangka pemulihan DAS ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi generasi muda agar mengetahui dan sadar akan arti pentingnya menjaga lingkungan.

Menurut Enny Yusnita S., S.Hut., M.MA., Kepala Seksi Evaluasi DASHL BPDASHL Brantas Sampean bibit yang ditanam ini terdiri dari jenis kayu-kayuan dan buah-buahaa. "Yang ditanam tidak hanya jenis kayu saja tetapi juga jenis HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) yaitu berupa buah-buahan sehingga hasil panen buahnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat disekitar tempat wisata ini," pungkasnya.

Penanaman pohon untuk melindungi DAS yang digelar oleh BPDASHL Brantas Sampean, CCCD dan Pemerintah Kecamatan Wajak Kabupaten Malang ini sukses digelar. Diharapkan dua hingga tiga tahun kedepan manfaatkany sudah dapat dirasakan warga Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES