Gaya Hidup

Makanan Organik Dipercaya Bisa Mencegah Kanker, Ini Faktanya

Rabu, 19 Desember 2018 - 08:12 | 58.54k
Makanan Organik (FOTO: Klikdokter)
Makanan Organik (FOTO: Klikdokter)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kanker masih menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang. Pasalnya, kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Pola makan yang kurang sehat disinyalir menjadi penyebab utama peningkatan risiko terjadinya kanker. Dan orang-orang meyakini bahwa mengonsumsi makanan organik dapat menekan sel-sel kanker dalam tubuh. Benarkah makanan organik dapat mencegah kanker?

Dilansir dari Klik Dokter, sampai saat ini belum banyak data penelitian yang menyatakan bahwa makanan organik lebih unggul secara signifikan dibandingkan dengan makanan non-organik.

Namun pada tahun 2015, The International Agency for Research on Cancer mengelompokkan tiga jenis pestisida yang sering digunakan dalam bidang agrikultur, yaitu malation, glifosat, dan diazinon. Berdasarkan penelitian, ketiganya dinyatakan bersifat karsinogenik atau memicu kanker pada manusia.

Disebutkan juga bahwa pada paparan okupasional (paparan yang terjadi di tempat kerja), malation berkaitan dengan kanker prostat. Sementara diazinon berhubungan dengan kanker paru-paru. Ketiga pestisida ini juga dihubungkan dengan kanker limfoma non-Hodgkin.

Di Amerika Serikat, lebih dari 90 persen populasi terdeteksi pestisida pada pemeriksaan urine dan darah. Hal ini sungguh miris karena dapat disimpulkan bahwa makanan sehari-hari yang mereka konsumsi dapat bersifat karsinogenik akibat pestisida di dalamnya.

Penelitian mengenai makanan organik dan kaitannya dengan penyakit kanker harus terus dikembangkan. Sehingga makin kuat fakta yang menyatakan bahwa makanan organik dapat mencegah kanker. Namun, tak ada salahnya mulai beralih menjadi konsumen makanan organik demi meminimalkan paparan pestisida dan bahan kimia lainnya yang masuk ke dalam tubuh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : klikdokter.com

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES