Peristiwa Daerah

Bursa Inovasi Desa, Kembangkan Potensi Desa Malalui Kearifan Lokal

Selasa, 18 Desember 2018 - 22:51 | 119.60k
Ribuan Perangkat Daerah Kabupaten Bojonegoro mengikuti kegitan Bursa Inovasi Desa atau BID di GOR Dabonsia Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Selasa (18/12/2018). (FOTO: Yudi Handoyo/TIMES Indonesia)
Ribuan Perangkat Daerah Kabupaten Bojonegoro mengikuti kegitan Bursa Inovasi Desa atau BID di GOR Dabonsia Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Selasa (18/12/2018). (FOTO: Yudi Handoyo/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BOJONEGORO – Sebanyak 1.300 Perangkat Daerah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengikuti kegiatan Bursa Inovasi Desa atau BID di GOR Dabonsia Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Selasa (18/12/2018). Ribuan peserta diberi wawasan cara mengembangkan potensi desa melalui kearifan lokal.

Koordinator Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) IV Provinsi Jawa Timur, Bakron Hadi berharap pengembangan desa di Bojonegoro berjalan sesuai kondisi kearifan lokal wilayahnya.

Dirinya mengusulbojkan, proses pengembangan desa hendaknya memanfaatkan dana desa sebagaimana mestinya. 

"Beberapa desa di Bojonegoro sudah mulai berkembang. Berbagai inovasi perubahan melalui budaya juga mulai menggeliat, namun penggunaan dana desa belum terstruktur sesuai tujuan pengembangan desa," ujar Bakron, usai kegiatan BID.

Abdul Rochim, Ketua Forum Tim Pelaksanaan Inovasi Desa (TPID) Kabupaten Bojonegoro menyampaikan, BID sendiri untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa dalam pemilihan solusi penyelesaian masalah. Serta alternatif kegiatan pembangunan desa dan peningkatan kualitas penggunaan dana desa.

"Kita memberikan referensi dan mendorong pemerintah desa untuk mereplikasi atau meniru kegiatan inovasi serta menganggarkan dalam APBDes. Meningkatkan kualitas penggunaan dana desa melalui kegiatan inovatif sesuai potensi lokal," ujarnya. 

Satu diantara ribuan peserta, Aris Kusliyanto, Kepala Desa Lengkong, Kecamatan Balen menyambut positif digelarnya kegiatan bursa inovasi desa ini. Karena, setiap desa dapar menyampaikan gagasan dan komitmen dalam membangun desa.

"Saya setuju dengan program Bursa Inovasi Desa ini. Bermanfaat. Terlebih dengan publikasi potensi desa bisa semakin dikenal di daerah lain bahkan tingkat Nasional," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Bojonegoro

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES