Pemprov Sumsel - HKTI Banyuasin Bangun Kemitraan di Sektor Pertanian

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kabupaten Banyuasin (HKTI Banyuasin) bersepakat membangun kemitraan dalam sektor pertanian. Hal itu terangkum saat HKTI Banyuasin audiensi dengan Gubernur Sumsel, Herman Deru di ruang kerjanya, Selasa (18/12/2018).

Swasembada pangan menjadi langkah strategis HKTI Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan menghadapi tahun 2019. Sementara, Gubernur Herman Deru berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani Sumatera Selatan.

Dia juga menekankan bahwa HKTI menjadi mitra strategis Pemprov Sumatera Selatan. 

"Target di tahun 2019 akan ada perluasan lahan 220 ribu hektare," ungkap Herman Deru.

Mantan Bupati OKU Timur ini meminta HKTI supaya melaporkan kesulitan petani dengan koordinasi satu pintu.

Selain itu, kata dia, Bank Sumsel Babel akan mengadakan sistem layanan jemput bola ke daerah dan desa-desa.

Ke depan, lanjutnya, akan mengusulkan program sertifikat tanah/lahan petani serta menjangkau jaringan PLN bagi daerah yang belum dialiri PLN di desa pertanian. 

Sementara, Sekretaris HKTI Banyuasin Taat Suyudana menjelaskan, tahun 2019 akan ada program strategis yakni pencucian parit-parit di Banyuasin dalam jumlah cukup.

"Saat ini sedang dilakukan pendataan parit-parit akan diremajakan untuk menunjang lumbung pangan,"katanya. 

Selain itu, agenda terdekat HKTI Banyuasin, pada Januari 2019 akan diadakan panen raya di Desa Indrapura Jalur 16, Muara Sugihan, Banyuasin yang akan dihadiri oleh Ketua HKTI Muldoko dan Gubernur Sumsel Herman Deru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement