Dana DD, Desa Oro-oro Ombo Batu Bangun Rest Area Ratusan Juta Rupiah

TIMESINDONESIA, BATU – Kucuran Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat dimanfaatkan oleh Desa Oro Oro Ombo Kota Batu untuk membangun Rest Area ratusan juta rupiah.

Dari rest area ini, Desa Oro-oro Ombo berharap bisa meraup keuntungan milyaran rupiah dari kocek wisatawan.

Secara bertahap pembangunan rest area ini dibangun dengan menggunakan dana bantuan dari pemerintah pusat ini.

“Sebelumnya sama sekali tidak bisa membayangkan bakal bisa membangun rest area seperti ini, Alhamdulillah dengan menggunakan dana desa tahun 2018 ini, kita bisa memulai membangun rest area ini,” ujar Kepala Desa Oro-oro Ombo, Wiweko.

Rest area ini dibangun diatas lahan Tanah Kas Desa (TKD) seluas 4,1 hektar. “Memang tidak seluruhnya langsung dibangun untuk rest area, secara bertahap dulu, karena kita bangun dengan anggaran multiyears,” ujar Wiweko.

Tahap pertama, Pemerintah Desa meratakan tanah kemudian membangun bangunan semi permanen untuk tempat PKL.

Mendatang 43 PKL yang selama ini berjualan di pinggir jalan Jalur Lingkar Barat (Jalibar) akan ditempatkan di bangunan baru rest area.

“Ada 43 PKL yang selama ini berjualan di pinggir jalan, nanti akan berjualan di tempat yang baru ini,” kata Wiweko.

Diperkirakan pembangunan rest area ini akan rampung pada tahun 2020 mendatang. Keberadaan Rest Area ini menurut Wiweko sangat penting bagi Desa Oro-oro Ombo, karena desa ini kerap menjadi jujukan wisatawan.

Karena jalur ini bisa menghubungkan wisatawan yang berkunjung diberbagai obyek wisata seperti Coban Rais, Coban Putri, Peternakan Kuda Megastar hingga Goa Jepang.

“Nanti akan dikelola oleh BUMDes Oro-oro Ombo, kita optimis rest area ini akan kebanjiran wisatawan karena memiliki panorama yang indah,” ujar Wiweko.

Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Oro Oro Ombo menyetujui penggunaan dana desa sebesar Rp 500 juta dari dana desa yang diterima Desa Oro Oro Ombo sebesar Rp 1,2 milliar untuk pembangunan rest area ini.

“Khusus rest area, kedepan harapannya bisa menambah lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat  yang selama ini berjualan ditepi jalibar,” ujar Sekretaris BPD Desa Oro Oro Ombo, Maman Adi Saputro.

Rest area ini akan dibangun dengan konsep pusat oleh-oleh terpadu yang dilengkapi dengan pujasera dan sarana prasarana wisata lain seperti toilet.

Tahun depan di sekitar rest area akan ditanami beraneka buah-buahan yang akan diproyeksikan untuk wisata petik buah.

Semua itu akan dibangun dengan memanfaatkan kucuran Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat dimanfaatkan oleh Desa Oro Oro Ombo Kota Batu untuk membangun Rest Area ratusan juta rupiah.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement