Soal Indonesia Punah, Prabowo Dinilai Berlebihan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin memandang, pernyataan calon presiden kubu rival, Prabowo Subianto soal Indonesia punah terlalu berlebihan. 

"Bahwa kalau mereka kalah, kita (Indonesia) akan punah. Pak Prabowo dan pengikutnya saja yang berantakan," ujar Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding,  kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Prabowo saat berpidato dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin, 17 Desember kemarin mengungkapkan, bahwa Indonesia bisa punah sempurna, jika dirinya tidak terpilih di Pilpres 2019. 

Karding pun menekankan Prabowo dan timnya untuk tidak selalu melihat sesuatu dengan cara pandang  pesimistis. Lantas, politisi PKB ini menyinggung Indonesia yang tidak akan berkembang apabila dipimpin Prabowo.

"Jadi justru saya melihat bisa jadi kalau yang memimpin Indonesia itu Pak Prabowo, bisa jadi negeri ini jalan di tempat atau mungkin set back, karena dalam sejarah hidup beliau, Pak Prabowo ini belum pernah sukses, belum ada legacy, belum ada prestasi yang membanggakan, kecuali yang buruk-buruk banyak," ucapnya.

Namun sebalik, Karding justru memiliki keyakinan Indonesia akan menjadi lebih baik dan berkembang apabila duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin menang di Pilpres 2019 dan memimpin pemerintahan. 

"Kalau negara Indonesia Insha Allah akan jauh lebih baik, akan jauh lebih maju. Paling tidak bahwa capaian prestasi yang dilakukan oleh Pak Jokowi adalah capaian prestasi yang melebihi dari pendahulu-pendahulu beliau dalam hampir semua bidang," tandas Karding, Wakil Ketua TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement