Politik Prabowo-Sandi

Perpadi Minta Duet Prabowo-Sandi Stop Impor Beras

Selasa, 18 Desember 2018 - 19:06 | 54.32k
Cawapres Sandiaga Uno bersama Ketua DPD Perpadi, Feri Priatna di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (18/12/2018). (FOTO: BPN Prabowo-Sandi)
Cawapres Sandiaga Uno bersama Ketua DPD Perpadi, Feri Priatna di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (18/12/2018). (FOTO: BPN Prabowo-Sandi)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cawapres nomor urut 02 Sandiaga S Uno berkunjung ke Indramayu, Jawa Barat. Dalam kunjungan tersebut, Sandi diminta oleh Ketua DPD Perpadi (Persatuan Pengilingan Padi) wilayah Indramayu-Cirebon, Feri Priatna untuk menghentikan impor beras.

“Jangan sampai Pak, beras kita tidak laku karena maraknya beras impor. Kami sudah sulit menjual beras karena harganya tinggi, sementara beras impor dijual dengan harga murah,” kata Feri saat menggelar temu wicara bersama Sandi di Pabrik beras CV. Fajar Niaga Desa Widasari, Jl. Simpang Tiga Desa Kongsi Jaya, Indramayu Jawa Barat, Selasa (18/12/2018).

Menyikapi permintaan itu, Sandi menjelaskan kembali tiga fokus utamanya bersama capres Prabowo Subianto. Diantaranya, swasembada pangan, air dan energi. Ia pun berjanji akan mengambil kebijakan stop impor beras seperti permintaan petinggi Perpadi tersebut.

“Swasembada pangan menjadi program kami di tahun 2019. Selain penyerapan beras hasil petani di Bulog akan ditingkatkan, Hasil beras lokal diutamakan. Jangan lagi kita didikte oleh mafia pangan dan mafia impor," ujar Sandi.

"Jangan sampai yang makmur petani Vietnam, bukan petani Indramayu. Perut masyarakat utama. Nomor satu adalah perut rakyat, presiden nomor dua,” seloroh cawapres nomor urut 02 itu.

Sandi lantas menuturkan, jika duet Prabowo-Sandi diberi kesempatan untuk memimpin Indonesia, ia dan Prabowo akan fokus pada penyediaan lapangan kerja dan kestabilan harga kebutuhan pokok. Begitu juga dengan harga pupuk dan obat-obatan bagi para petani.

“Kami akan perhatikan 182 ribu penggilangan padi termasuk untuk permodalan dan teknologinya, sehingga tenaga kerja terserap dan mampu meminimalisasi ongkos produksi,” kata Sandiaga S Uno(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES