Ekonomi

Disparbud Kabupaten Malang Mentarget Kunjungan Wisata 2019 Naik 10 Persen

Selasa, 18 Desember 2018 - 15:29 | 103.93k
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara SH (paling kiri) bersama  anggota Muspika Sumberpucung saat menggelar ruwatan Lawang Kabupaten Malang. (FOTO: Istimewa)
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara SH (paling kiri) bersama anggota Muspika Sumberpucung saat menggelar ruwatan Lawang Kabupaten Malang. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang mentarget kunjungan wisatawan tahun 2019 naik 10 Persen dari target tahun 2018 yang sebanyak 7 juta kunjungan wisatawan itu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara SH, kepada TIMES Indonesia, Selasa (18/12/2018) siang mengatakan,  target itu paling ideal karena pada tahun 2019 bersamaan dengan banyaknya agenda kenegaraan seperti Pemilu dan sebagainya.

"Konsentrasi masyarakat pasti akan terfokus pada perhelatan itu," ujarnya saat menghadiri acara Ruwat Lawang Kabupaten Malang di halaman arca Ganesha di desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Ruwat Lawang itu sendiri adalah bagian dari upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang dalam menyongsong kunjungan wisatawan untuk tahun 2019 dari arah Selatan. "Agar dunia pariwisata, seni dan budaya di Kabupaten Malang tahun 2019 nanti semakin maju," tambahnya.

Dalam Ruwat Lawang Kabupaten Malang di Karangkates siang tadi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar pertunjukan wayang kulit dengan lakon Sesaji Raja Suya bersama dalang Ki Tri Wahyudi Kridho Bawono. Hingga berita ini ditulis pagelaran tersebut masih berlangsung.

Pemerintah Kabupaten Malang telah memetakan pintu gerbang untuk kunjungan wisata menjadi dua, yaitu Utara dan Selatan. Ruwatan untuk pintu Utara yaitu di wilayah Lawang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Disparbud sendiri dalam menyongsong kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang agar lebih bergairah, juga sedang mempersiapkan agenda peningkatan Sumber Daya Manusianya (SDM).

Peningkatan SDM, kata dia, sangat penting mengingat perkembangan jumlah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kabupaten Malang juga semakin bergairah. "Gairah mereka itu harus kami imbangi dengan peningkatan mutu SDMnya. Sebab proyeksinya adalah penguatan menuju kemandirian Pokdarwis di Kabupaten Malang," ujarnya.

Hingga saat ini di Kabupaten Malang sudah terbentuk sekitar 100 Pokdarwis. Pokdarwis inilah yang nantinya diharapkan mampu mengelola potensi wisata di desanya masing-masing agar dinamisasi pergerakan perekonomian di masing-masing desa itu juga bergairah, meningkat seiring dengan kualitas SDMnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES