Kopi TIMES

Gelombang Relatif Tenang, Naik Ferry Terasa Nyaman

Selasa, 18 Desember 2018 - 11:18 | 42.94k
Dari Batam menuju Singapura dengan menggunakan jalur laut, kapal ferry. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Dari Batam menuju Singapura dengan menggunakan jalur laut, kapal ferry. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SINGAPURA – Wartawan TIMES Indonesia Regional Yogyakarta, Fajar Rianto sudah tiba di Singapura. Itu dimulai dari adzan Shubuh mengumandang es0k hari (17/12/2018) dengan berkemas.

Saat itu, waktu menunjukkan pukul 05.10 pagi, terdengar suara bel dan suara ketukan pintu garasi home stay yang kami tempati di kawasan Tiban l (satu) Sekupang, kota Batam.

Ya, pagi ini kami di jemput untuk melanjutkan perjalanan kami ke negara teangga Singapura.

Dari Kota Batam untuk menyeberang ke Singapura dengan naik ferry, bisa melalui beberapa terminal ferry, yaitu dari terminal ferry: Batam Centre, Harbour Bay, Sekupang, dan Nongsa. Kami memilih pelabuhan (terminal ferry) terdekat, dan berjalanlah mobil kami menuju Terminal Ferry International (Pelabuhan Internasional) Sekupang Batam.

Boarding-Pass.jpg

Jalanan masih sepi saat mobil yang kami tumpangi membelah segarnya udara pagi.

Saat rombongan kami tiba, ternyata ferry jam pemberangkatan pukul 06.00 sudah siap untuk berlabuh. Ada berbagai ferry yang beroperasi dengan jam pemberangkatan yang sudah terjadwal rapi.

Waktu sudah tidak bisa dikejar, karena itu kami beli tiket di di konter perusahaan ferry yang ada  Rp 270 ribu per kepala PP untuk jam pemberangkatan selanjutnya.

Usai dapat boarding pass layaknya mau naik pesawat serta urus syarat keimigrasian, sesuai waktu yang ditentukan kami segera menuju kapal bersandar. Kapalnya bersih, kesannya nyaman serta alat keselamatan penumpang dalam kantung berwarna orange tertata rapi di bawah masing masing kursi yang kami duduki.

Pelampung-Kapal.jpg

Pukul 07.10 WIB tepat kapalpun berangkat, meski rintik hujan mengiringi karena gelombang saat itu relatif tenang, kapal melaju kencang jadi hanya butuh waktu satu jam sampailah kami di perairan Singapura, yang di tandai banyaknya kapal patroli Police Singapura, serta mulai terlihat jelas megah dan banyaknya berbagai gedung menjulang tinggi. Kapal mulai berjalan pelan, hingga akhirnya bersandar ke Pelabuhan Harbourfront Singapura.

Turun dari kapal kembali kita urus kelengkapan keimigrasian, syarat memasuki negera lain. Pemeriksaan memasuki Singapura selama ini cukup dikenal ketat. Disini wajib menunjukan pasport, menyerahkan kartu imigrasi kemudian cek sidik jari (jempol). Oleh petugas, kami sempat ditanya menginap dimana, tempat siapa dan dalam rangka apa ke Singapura, yang dapat kita jawab dengan mudahnya.

Untungnya lagi tidak bersamaan akhir pekan, sehinga tidak terlalu banyak antrian saat pemeriksaan, dengan begitu pula kami dapat segera melanjutkan perjalanan di musim liburan akhir tahun ini. (bersambung)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES