Wisata

Wisata Banyu Kuning Jadi Alternatif Refleksi

Senin, 17 Desember 2018 - 23:32 | 274.32k
Wisata banyu kuning di lereng Gunung Pandan turut Dusun Jomblang Jati, Desa Krondonan, Kecamatan Gondang, Bojonegoro (Foto: Istimewa)
Wisata banyu kuning di lereng Gunung Pandan turut Dusun Jomblang Jati, Desa Krondonan, Kecamatan Gondang, Bojonegoro (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, BOJONEGORO – Kondisi geografis Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 45 persen masuk wilayah hutan dan perbukitan. Tak heran, daerah yang kerap disebut Kota Minyak itu memiliki panorama alam yang indah.

Tak pelak banyak wisata alam yang menawan menjadi jujukan wisatawan dari luar daerah. Salah satunya wisata di lereng Gunung Pandan turut Dusun Jomblang Jati, Desa Krondonan, Kecamatan Gondang.

Masyarakat setempat menyebutnya wisata 'Banyu Kuning'. Disebut banyu kuning karena air yang mengucur dari perbukitan itu berwarna kuning.

Banyu-Kuning.jpg

Diketahui, timbulnya warna kuning dari endapan yang melekat pada batu dasar yang mengandung zat ferum atau besi serta belerang cukup tinggi di daerah tersebut.

Para pengunjung yang datang biasanya berkeinginan untuk mandi dengan air hangat yang keluar dari sumber banyu kuning. Air alami itu dipercaya masyarakat dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit.

Beberapa tahun lalu, tempat tersebut sempat dijadikan tempat penelitian akademisi dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jogjakarta. Hasilnya, suhu air di perbukitan itu mencapai 40 derajat celcius.

"Air banyu kuning adalah manifestasi panas bumi.  Sehingga tidak layak konsumsi. Sebab mengandung kadar maksimum yang diperbolehkan," kata Sukirah, Kepala Dusun Jumblang Jati, Senin (17/12/2018).

Banyu-Kuning-c.jpg

Salah satu pengujung, Wawan mengatakan dirinya sering ke lokasi wisata untuk mandi terapi badan. Selain itu, ia tertarik dengan panorama keindah warna kuning agak oranye.

"Mandi air hangat di sini semacam pijat refleksi. Terlebih air belerang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit kulit. Terbukti setelah mandi tubuh terasa rileks," ujar Wawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ardiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bojonegoro

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES