Ekonomi

Alhamdulillah, Kesehatan dan Pendidikan Karyawan Tambang Emas BSI Dijamin

Senin, 17 Desember 2018 - 21:36 | 67.13k
Penandatanganan berita acara perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2, PT Bumi Suksesindo (PT BSI), periode 2019-2021. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Penandatanganan berita acara perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2, PT Bumi Suksesindo (PT BSI), periode 2019-2021. (Foto: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Suka cita menyelimuti acara penandatanganan berita acara perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2, PT Bumi Suksesindo (PT BSI), periode 2019-2021. Dalam klausul perusahaan tambang emas BSI sepakat memberikan jaminan kesejahteraan lebih kepada karyawan.

Di antaranya, tambang emas terbesar kedua se-Indonesia tersebut menjamin fasilitas kesehatan karyawan hingga anak ketiga. Termasuk dalam bidang pendidikan. Perusahaan di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, tersebut juga memberikan beasiswa kepada buah hati karyawan.

"Itu juga sampai anak ketiga, kami menyambut baik dan gembira atas kebijaksanaan perusahaan," ucap Ketua Serikat Pekerja PT BSI, Tri Budi Waluyo, dilokasi penandatanganan PKB 2, di Kantor External Affairs PT BSI, Senin (17/12/2018).

Sebagai ungkapan terima kasih, lanjutnya, seluruh karyawan komitmen akan memberi dan melakukan yang terbaik untuk perusahaan. Pria yang sehari-hari bekerja di Departemen Environmental ini menambahkan. Selain jaminan kesehatan dan beasiswa, dalam PKB 2 perusahaan juga meningkatkan kesejahteraan finansial karyawan melalui berbagai tunjangan dan bonus.

"PKB 2 ini, finansial karyawan meningkat 65 persen, dibanding PKB yang pertama," ungkapnya.

Penandatanganan PKB 2 PT BSI ini dilakukan oleh Ketua Serikat Pekerja PT BSI, Direktur PT BSI, Boyke Abidin, General Manager Operation, James Franchis, Kepala Dinas Tenaga Kerja Banyuwangi, Alam Sudrajat beserta jajaran.

Dalam sambutanya, Boyke Abidin menyambut baik kesepakatan yang tertuang dalam PKB 2 PT BSI. Dia berharap pencapaian tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan karyawan. Serta menjadi pendorong peningkatan produktivitas perusahaan.

"Kita juga harus bangga menjadi bagian dari PT Merdeka Copper Gold, karena sebagai perusahaan bertaraf internasional manajemen selalu memikirkan keberlanjutan, termasuk pada karyawan," katanya.

Sebagai contoh, lanjut Boyke, meski PT BSI masih 2 tahun beroperasi, PT Merdeka Copper Gold telah melakukan gebrakan untuk keberlanjutan perusahaan. Yakni dengan meneruskan pertambangan bawah tanah.

"Tambang terbuka akan beroperasi 8 tahunan, namun tambang bawah tanah PT BSI, bisa berjalan hingga 30 tahun, itulah wujud kongkrit keberlanjutannya," jelas Boyke.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Banyuwangi, Alam Sudrajat meminta PT BSI untuk menjadi contoh. Khususnya dalam memberi kesejahteraan pada karyawan.

"Seandainya ada permasalahan antara karyawan dan perusahaan, bicarakan baik-baik, optimalkan Dwipartit, jangan langsung dibawa ke kantor. Kami siap datang untuk mendampingi," ucapnya.

Disisi lain, Alam juga meminta karyawan untuk senantiasa membantu menyelesaikan masalah yang terjadi diperusahaan. Dan demi hubungan yang harmonis, dia mengimbau perusahaan untuk menganggap karyawan sebagai aset. Bukan sebagai alat produksi semata.

Pria yang juga Presidium Korps Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Banyuwangi, ini juga menitip pesan terkait kemanfaatan keberadaan perusahaan tambang emas BSI. "Selain karyawan yang sejahtera, masyarakat sekitar juga harus sejahtera," kata Alam Sudrajat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES