Peristiwa Nasional

Bulan Gus Dur, Begini Sosok Gus Dur di Mata Pengamat

Senin, 17 Desember 2018 - 20:18 | 86.08k
KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur (Foto: Nu Online)
KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur (Foto: Nu Online)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPengamat Politik, Ujang Komarudin mengatakan, makam KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tidak pernah sepi dari para peziarah. Apalagi tahun ini merupakan peringatan sembilan tahun wafatnya mantan Presiden RI ke-4 itu Haul ke 9 Gus Dur atau yang dikenal dengan Bulan Gus Dur.

"Gus Dur itu sudah jadi tokoh bangsa. Pengikutnya juga banyak hingga saat ini,  sehingga makamnya tidak pernah sepi," kata Ujang saat dihubungi TIMES Indonesia, Senin (17/12/2018).

Ujang menyebut, selain pernah menjadi Presiden Indonesia, Gus Dur juga telah banyak menyumbangkan pemikirannya bagi tanah air. Sehingga wajar bila hingga saat ini banyak orang yang berziarah dan tetap mendoakan almarhum.

"Baik itu masyarakat ataupun pendukungnya," tukasnya.

Gus Dur bagi Ujang, merupakan sosok yang unik. Punya pemikiran yang terkadang "nyeleneh" namun tetap cerdas dan menuju ke depan. "Dia (Gus Dur) merupakan bagian dari tokoh panutan bangsa," ucap Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.

Selain itu ia melanjutkan, banyak nilai politik yang seharusnya dipelajari oleh para politisi dari sosok Gus Dur tersebut. Yakni kesederhanaan yang kerap ditampilkan oleh sang mantan Presiden.

"Gus Dur kan sederhana. Kadang di Istana juga pakai sarung, kadang katakanlah pakai sendal jepit, tapi tanpa mengurangi kesopanan dan kewajiban terkait dengan negara," ujar Ujang.

Nilai politik lainnya, bagaimana Gus Dur membangun dan mengembangkan demokrasi di Indonesia. "Kalau ada yang ingin merusak atau memecah belah bangsa, maka dialah yang paling depan mendukung," imbuhnya.

"Bagaimana dia membangun pro demokrasi untuk menyadarkan Indonesia dan masyarakat bahwa harus membela orang-orang yang tertindas tanpa membedakan ras, suku, dan agama, dan itu yang harus kita pelajari," pungkasnya.

Oleh karena itu, Ujang mengajak seluruh masyarakat terutama para politisi untuk dapat menjaga nilai-nilai politik yang ditinggalkan mantan orang nomor satu itu. Sehingga peringatan Haul ke 9 Gus Dur (Bulan Gus Dur) ini dapat dijalankan dengan baik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES