Menag RI Dorong Jemaah Dijadikan Bagian Penyelenggaraan Haji

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama RI (Menag RI), Lukman Hakim Saifuddin menegaskan jika dalam perspektif Kemenag RI, jemaah harus dijadikan sebagai bagian dari penyelenggaraan haji. Menurutnya, hal itulah yang menjadi salah satu kunci keberhasilan penyelenggaraan haji.

"Bukan hanya sekedar customer. Sehingga timbul rasa memiliki dan keinginan menyukseskan penyelenggaraan haji," ujar Menag dalam sambutannya yang disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) M Nizar dalam acara Jamarah (Jagong Masalah Umrah dan Haji) di Sulawesi Selatan, Senin (17/12/2018).

Untuk itu, Menag memaparkan jika menjadi sangat penting bagi semua pihak yang ikut serta untuk membuka ruang komunikasi, ruang berbicara, mendengarkan, dan berpendapat. 

"Kata kuncinya, jika ingin memberikan layanan terbaik bagi jemaah, maka kita harus bertanya apa keinginan jemaah, berpikir sebagai jemaah, menempatkan posisi kita sebagai jemaah, dan membuka saluran kritik dan masukan dari Jemaah," imbuh Menag.

Selain itu, penting tidak hanya bertanya apa keinginan jemaah, namun juga bertanya bagaimana mewujudkannya dan apa yang tidak disukai jemaah. "Nantinya jemaah akan terlibat dan merasa menjadi bagian dari penyelenggaraan haji," sambung Menag.

Dengan pentingnya ruang bicara, mendengarkan dan berpendapat yang bisa dibuka dengan berbagai cara, Menag RI mengapresiasi even Jamarah ini yang mengemas ruang bicara, mendengarkan dan berpendapat untuk membahas masalah haji dengan suasana lebih santai tetapi tetap bernas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement