Peristiwa Nasional

Wisatawan dari Tiongkok Masih Terbanyak di Bali

Senin, 17 Desember 2018 - 17:35 | 48.47k
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BADUNG – Pada periode Januari sampai November 2018, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatat telah melayani penumpang sebanyak 5.621.756 wisatawan dari mancanegara. Walau tergolong menurun, wisatawan atau pelancong asal Tiongkok masih terbanyak yang berkunjung ke Bali

Jika dibandingkan dengan periode yang sama, pada tahun 2017, tercatat jumlah wisatawan mancanegara yang masuk Bandar Udara Internasional  I Gusti Ngurah Rai, Bali, sebanyak 5.238.919 wisatawan.

Dengan pertumbuhan wisatawan mancanegara sebesar 382.837 wistawan, terdapat kenaikan sebesar 7,31 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Indek-Wisata-Bali.pngIndeks Wisatawan Mancanegara ke Bali

Wisatawan asal Negara Tiongkok masih menjadi negara yang menduduki peringkat pertama serupa dengan pencatatan di bulan-bulan pada 2018 sebelumnya, dengan jumlah sebanyak 1.297.669 wisatawan hingga November tahun 2018.

Meskipun terjadinya penurunan kunjungan wisatawan asal Tiongkok sebesar 39,90 persen dibandingkan dengan kunjungan di bulan Oktober. Namun, wisatawan asal Tiongkok masih berada di peringkat pertama dengan presentase 23,08 persen secara akumulasi hingga tahun 2018.

Sementara, untuk negara urutan kedua disusul dengan Australia dan India yang masih menepati urutan dua dan tiga penyumbang wisatawan ditahun 2018, dengan jumlah masing-masing sebanyak 1.080.718 dan 322.327 wisatawan.

General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, membenarkan adanya kenaikan jumlah wisatawan tersebut.

“Benar. Ada kenaikan wisatawan sebesar 7,31 persen pada tahun ini dibanding tahun lalu. Turis asal Tiongkok masih mendominasi, disusul oleh Australia dan India,” ujarnya di Kuta, Badung, Bali, Senin (17/12/2018).

Selain itu, jika dilihat dari angka wisatawan dari 10 besar negara penyumbang pelancong mancanegara di Bali pada November tahun ini tercatat mengalami kenaikan.

Total kenaikan jumlah wisatawan di bulan November 2018 dibanding November tahun lalu adalah sebesar 17,35 persen atau sejumlah 61.467 wisatawan.

Dari 10 besar negara penyumbang  pelancong wisatawan hanya satu negara yang mengalami penurunan jumlah wisatawan yaitu Tiongkok sebesar 10,29 persen jika dibandingkan dengan November tahun lalu. 

Selain itu, negara yang memiliki jumlah kenaikan terbesar dialami oleh Japan, dengan kenaikan sebesar 42,12 persen atau sebenyak 5.848 wisatawan pada November tahun ini. Jika dibandingkan dengan pencatatan November tahun 2017. Negara Amerika Serikat dan India yang menepati urutan kedua dan ketiga. 

"Wisatawan asal Amerika Serikat mengalami kenaikan sebesar 40,87 persen atau sebanyak 5.393 jiwa, dan disusul wisatawan asal India mengalami kenaikan sebesar 39,49 persen atau sebanyak  8.217 jiwa dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," imbuh Yanus.

Yanus juga menyampaikan, di tahun 2019 menargetkan wisatawan eropa lebih banyak datang ke Bali untuk memperoleh nilai tambah atas kualitas wisatawan.

"Dengan dibukanya rute penerbangan Moskow-Denpasar yang dilayani sebanyak tiga kali dalam seminggu, dapat menambah kedatangan wisatawan Eropa untuk datang ke Bali. Dilihat dari angka wisatawan dari 10 besar negara terdapat tiga negara yang sudah masuk 10 besar yaitu United Kingdom, France, dan Germany," ujar Yanus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES