Belajar dari Linda Show Matos, Kaum Difabel pun Miliki Kesempatan di Dunia Kerja

TIMESINDONESIA, MALANG – Penyandang disabilitas (difabel) memiliki potensi yang sama dalam dunia kerja, terutama di Kota Malang. Salah satunya di kedai Burger Buto yang memiliki 25 pegawai difabel. "Teman-teman difabel memiliki kesempatan kerja yang sama," kata owner Kedai 27 Buger Buto, Mike Ragnar dalam sharing di Malang Town Square (Matos) dalam Linda Show Sesion II, Senin (17/12/2018).

Mike bercerita awal mempekerjakan difabel berawal saat ia mengalami kecelakaan kerja. Kecelakaan itu, membuatnya tidak bisa bekerja dengan normal.

"Ketika itu, saya mendapat sindiran dari teman dan itu sangat menyakitkan. Saya pun terlintas bagaimana perasaan mereka yang cacat dan kurang beruntung," katanya.

Alasan itulah, yang membuat Mike tergerak memberi kesempatan yang sama untuk para penyandang disabilitas. Ia menyebutkan saat ini ada 15 pegawainya yang bekerja dari penyandang disabilitas. 

Selain Mike, pada kesempatan ini juga turut hadir dalam diskusi General Manager Radar Malang, Kurniawan Muhammad dan Mall Direktur Matos, Fifi Trisjanti, yang bercerita tentang penerimaan dan potensi pegawai difabel.

Sebagai informasi, Linda Show Season II ini digelar untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember yang lalu, sekaligus mewadahi bakat dan minat teman-teman penyandang disabilitas agar bisa tampil di depan banyak orang.

Berbagai hiburan turut memeriahkan acara yang berlangsung sore ini, dengan penampilan solo penyanyi isyarat, puisi, pantomim, tradisional dance, perkusi dan angklung, flash mob, fashion show, dan diskusi bersama pahlawan Disabilitas. Even ini didukung penuh Harian Pagi Radar Malang.

Linda Show Sesion II di Matos ini juga turut mengundang bintang tamu utama Yohanna X-Factor dan Arif One Leg and Team, yang menghibur para pengunjung yang hadir menyaksikan aksi keren difabel. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement