Ekonomi

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Sembako di Gresik Stabil

Senin, 17 Desember 2018 - 17:05 | 252.28k
Pedagang sembako di Pasar Baru Gresik (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Pedagang sembako di Pasar Baru Gresik (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Menjelang natal dan tahun baru 2019, harga sembako di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, relatif stabil. Hanya saja, beberapa komuditas naik dan juga turun.

Dari data Diskoperindag Gresik, beberapa bahan pokok seperti beras biasa, kedelai lokal, daging sapi, kecang hijau, kacang tanah, jagung dan elpiji terpantau stabil.

Beberapa komuditas terpantau turun seperti beras premium dan medium, ayam potong boiler, minyak goreng curah, bawang putih dan gula pasir.

Sedangkan beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan antara lain telur ayam yang sebelumnya Rp 24.429 kini menjadi Rp 25.000.

Kemudian, cabai rawit yang sebelumnya Rp 21.714 kini menjadi Rp 23.714 dan cabai merah besar yang sebelumnya Rp 22.143 kini menjadi Rp 24.143. Knaikan dua komuditas itu mencapai Rp 2.000.

Lalu, bawang merah yang sebelumnya Rp 23.751 kini menjadi Rp 24.751. "Kalau harga rata-rata 7 pasar di Gresik terpantau stabil. Hanya beberapa saja yang naik, naiknya pun sedikit," kata Kadiskoperindag, Agus Budiono, Senin (17/12/2018).

Diskoperindag Gresik dikatakan Agus tengah menurunkan tim untuk memantau harga. Dia juga terus berkoordinasi dengan kabupaten atau kota lainnya.

Dari hasil survei mingguan, setiap Jumat Diskoperindag melaporkan hasil rata-rata harga sembako ke Bupati Gresik dan Kapolres selaku ketua satgas pangan.

"Menjelang natal dan tahun baru 2019, kami juga terus berkordinasi melalui bulog dan Pemprov Jatim," ungkapnya menanggapi harga sembako di Kabupaten Gresik yang terpantau stabil. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES