Ratusan Sastrawan Nasional akan Ikuti Muktamar Sastra 2018 di Situbondo
TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Sekitar 150 sastrawan nasional, pegiat sastra, peneliti, kritisi dan praktisi sastra (khususnya sastra pesantren), akan menghadiri Muktamar Sastra 2018 di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur.
Mereka akan bertemu di event besar ini dalam rangka menggali serta menelusuri perkembangan sastra pesantren berikut kontribusinya bagi perkembangan sastra Indonesia dan peradaban bangsa.
“Mereka juga akan membahas beberapa isu penting dan mendasar tentang sastra pesantren dan kesusastraan Indonesia serta tantangan yang harus atau akan dihadapi,” jelas Sururi Arumbani, selaku Ketua panitia Muktamar Sastra 2018, kepada TIMES Indonesia, Senin (17/12/2018).
Menurut Sururi, di ajang Muktamar Sastra 2018 ini, akan merumuskan beberapa pokok pikiran dan rekomendasi dalam 'Piagam Sukorejo' untuk pengembangan sastra pesantren dan sastra Indonesia.
“Sesuai dengan yang termaktub dalam agenda kegiatan tersebut, perbincangan dalam Muktamar Sastra 2018 akan dimulai dari kajian dan penelusuran tentang perkembangan Sastra dan kesusastraan di lingkungan pesantren dan masyaraakat santri," jelasnya.
Dari starting point dalam Muktamar Sastra 2018 yang akan digelar di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah, Sukorejo, Situbondo, beber Sururi, akan ditarik pada peran dan kontribusi sastra pesantren bagi sastra dan kesusatraan Indonesia yang membentuk kebudayaan atau peradaban Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Situbondo |