Olahraga

Tumbangkan Tiga Pembalap Eropa, Gerry Salim: Rasanya Luar Biasa

Senin, 17 Desember 2018 - 11:42 | 42.84k
Pebalap asal Indonesia Gerry Salim saat bertanding dalam ajang Trial Game Asphalt 2018  di Sirkuit Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.(foto: Imadudin M/Times Indonesia)
Pebalap asal Indonesia Gerry Salim saat bertanding dalam ajang Trial Game Asphalt 2018 di Sirkuit Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.(foto: Imadudin M/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Pebalap asal Indonesia Gerry Salim mengaku bangga berhasil menaklukkan tiga pebalap Eropa dalam Trial Game Asphalt 2018. Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan prestasi yang luar biasa.

"Saya senang bisa juara di kelas 250 cc dan 450 internasional. Saya senang ada Germain, dia sangat berpengalaman di supermoto. Dia tahun lalu juara di Euro dan saya bisa menang di Malang," kata Gerry, Senin (17/12/2018).

Gerry mengatakan dalam ajang Trial Games Asphalt 2018 ia tidak bisa tampil penuh di semua seri. Karena telah mempersiapkan diri di ajang balap Supermoto tingkat internasional sehingga tidak bisa mengikuti Trial Games Asphalt 2018 secara penuh.

"Saya saya hanya mengikuti seri terakhir di Sirkuit Stadion Kanjuruhan Malang. Karena, saya tahun ini memang lebih fokus pada kejuaraan internasional," tambahnya.

Sebelumnya, Gerry Salim sukses menjadi juara dalam ajang Trial Game Asphalt 2018 kelas FFA 450 Internasional yang digelar di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (14/12/2018). 

Pada ajang tersebut Gerry mampu menunjukan dominasinya dan sukses menjuarai dua race sekaligus mengalahkan tiga pebalap internasional lainnya yang juga bertanding di kelas FFA 450 cc tersebut, yakni Lewis Cornish (Inggris), Germain Vincenot (Prancis), dan Jan Deteinbach (Jerman).

Salah satu pebalap asing, Germain Vincenot merupakan juara Supermoto Eropa 2016 dan 2017, namun ia hanya mampu finis di posisi ke-10.

Podium pertama diisi oleh Gerry Salim yang sukses menjadi juara dalam dua race dan podium kedua diraih Farudila Adam, serta posisi ketiga ditempati Doni Tata Pradita.

Meski menjadi pebalap yang finis tercepat, Gerry harus memberikan gelar juara umum kepada Doni Tata Pradita. Karena melewatkan empat seri lainnya yang berlangsung di Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Boyolali. 

Selama empat seri berlangsung, Gerry sedang berada di Eropa. Doni Tata sukses mengumpulkan 225 poin dalam lima seri dan meraih Juara umum Kejuaraan balap supermoto Trial Game Asphalt 2018(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES