Politik

Soal Kotak Suara Kardus, Pengamat: Harus Dilakukan Uji Coba

Senin, 17 Desember 2018 - 09:23 | 55.08k
Kotak Suara Kardus. (FOTO: Merdeka)
Kotak Suara Kardus. (FOTO: Merdeka)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus melakukan uji coba terhadap 'kotak suara kardus' yang akan digunakan dalam Pemilu 2019 tahun depan. Pasalnya, kalau kotak suara tersebut mudah dijebol maka dikhawatirkan akan adanya kecurangan.

"Ini yang harus diantisipasi. Karena yang dikhawatirkan ada polemik dugaan orang akan curang," kata Ujang saat dihubungi TIMES Indonesia (timesindonesia.co.id), Minggu (16/12/2018).

"Oleh karena itu, untuk menghindari kecurangan itu ya harus dipastikan dan dijamin tidak mudah rusak atau dijebol," tambahnya.

Ujang yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menyebut, Indonesia merupakan salah satu negara dengan Pemilu yang paling rumit. Sehingga lanjutnya, KPU harus berhati-hati dalam mengambil langkah apapun.

Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman menegaskan bahwa bahan yang digunakan untuk kotak suara tersebut adalah kardus yang kedap air. Menyikapi hal itu, Ujang menyarankan agar KPU tetap melakukan uji coba terlebih dahulu.

"Kalau emang (kotak suara kardus) kedap air, perlu diuji coba, dilihatkan kepada publik secara transparan sehingga publik tidak menduga-duga," jelasnya.

"Sekarang kan eranya transparansi dan KPU memang bekerja untuk rakyat, jadi harus terbuka," pungkas pengamat politik tersebut. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES