Tepis Tudingan Hina Profesi, Ribuan Ojol Inginkan Duet Prabowo-Sandi Menang

TIMESINDONESIA, BOGOR – Capres duet Prabowo-Sandi memenuhi undangan Kopdar dari ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Forum Gabungan (Forgab) Roda 02, Minggu (16/12/2018) di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Acara Kopdar itu seolah menepis tudingan bahwa Prabowo telah menghina profesi ojek. Hal itu disampaikan oleh anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) duet Prabowo-Sandi, Edhy Prabowo.

"Ya yang melintir siapa silakanlah namanya juga politik, toh yang tau juga masyarakat bisa direkam bisa dilihat. Saya pikir tidak ada kerenggangan. Sebelumnya mereka datang ke rumah Kertanegara dan di Kantor BPN menyampaikan aspirasi, kita terima secara prinsip dan Pak Prabowo sangat senang," ujar Edhy di lokasi.

Para pengemudi ojol lanjut Edhy, menginginkan adanya perubahan dan kejelasan nasib mereka. Pasalnya, dari beberapa pertemuan sebelumnya mereka mengeluhkan regulasi yang menaungi mereka hingga saat ini masih belum jelas.

"Pesan yang disampaikan teman-teman adalah keinginan suatu perubahan kepada negeri ini. Tentunya Pak Prabowo ingin ini ada perubahan," ucapnya.

Dengan begitu, Edhy yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menekankan bahwa ribuan ojol malah mendukung penuh Ketua Umumnya, Prabowo Subianto untuk menang di Pilpres 2019.

"Kan (pernyataan Prabowo) hanya masalah yang dipelintir, beliau hanya menyampaikan bahwa kalau mau beliau ini tidak ingin anak-anaknya dan anak-anak kita termasuk teman-teman ini enggak mau jadi tukang ojek. Maunya yang lebih bagus, kan itu," tandas anggota BPN duet Prabowo-Sandi itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement