Politik

Soal Perusakan Bendera, Demokrat Diminta Tak Perlu Reaksioner

Minggu, 16 Desember 2018 - 11:34 | 32.63k
Pengamat Politik Wempy Hadir. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Pengamat Politik Wempy Hadir. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengamat Politik Wempy Hadir, meminta Partai Demokrat tak perlu reaksioner menyikapi perusakan bendera partainya. Menurutnya, insiden tersebut lebih baik diserahkan kepada pihak kepolisian guna diselidiki.

"Dengan demikian tidak menimbulkan kegaduhan dalam masyarakat terutama pendukung partai Demokrat di Riau," kata Wempy, saat dihubungi TIMES Indonesia, Sabtu (15/12/2018) malam.

Hal itu lanjutnya, agar ketenangan dalam kampanye Pilpres dan Pileg di Pemilu 2019 tetap terjaga. "Saya kira kita menunggu keterangan dari pihak terkait," tukasnya.

Wempy menyebut, siapapun pelaku perusakan bendera tersebut harus ditindak sesuai ketentuan hukum. Selain itu, pentingnya menunggu keterangan dari pihak kepolisian apakah tindakan perusakan tersebut merupakan tindakan yang terorganisir atau tidak.

"Kalau terorganisir maka perlu ditelusuri dengan baik," tandasnya.

Diwartakan sebelumnya, baliho dan bendera dari Partai Demokrat yang terletak di halaman gedung DPRD Riau dirusak oleh oknum tak dikenal pada Sabtu (15/12) dini hari. Partai Demokrat sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pekanbaru, Riau untuk diselidiki lebih lanjut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES