TIMESINDONESIA, JAKARTA – Paparan sinar matahari disebut-sebut biang keladi dari penuaan dini. Nyatanya banyak kebiasaan yang juga berkontribusi mempercepat penuaan.
Dikutip dari The Express UK, setidaknya ada delapan kebiasaan sehari-hari yang mempercepat penuaan dini. Apa sajakah itu?
1. Terlalu banyak menonton televisi
Duduk menonton televisi berjam-jam dapat memperlambat metabolisme dan memengaruhi kemampuan tubuh mengatur gula darah dan tekanan darah. Kondisi seperti ini akan menyebabkan obesitas dan diabetes tipe 2.
Penelitian terbaru mendapatkan orang yang menghabiskan waktu 6 jam setiap harinya menonton televisi mengurangi lima tahun umurnya dibanding mereka yang tidak menonton televisi.
2. Sering menggosok mata
Membersihkan makeup sekitar mata tanpa disadari juga berpengaruh pada penuaan dini. Diketahui kulit di sekitar mata adalah daerah pertama yang menunjukkan tanda penuaan. Saat menggosok atau mengucek daerah sekitar mata, ada kemungkinan pembuluh darah kecil di bawah permukaan kulit terpatahkan dan menyebabkan lingkaran hitam, bengkak, serta kerutan.
3. Tidur dengan posisi salah
Postur tidur yang buruk dapat membuat tulang belakang dan leher nyeri. Tidur yang melingkar seperti bola dapat menghalangi pernapasan. Tidur menghadap sisi kanan dapat menyebabkan mulas dan tidur menghadap kiri dapat memberi tekanan pada organ dalam termasuk hati, paru-paru, dan perut. Terbiasa tidur pada satu sisi dapat meninggalkan lipatan permanen pada bantal dan keriput pada kulit.
4. Terlalu banyak minum kopi
Kafein dapat menambah tekanan darah dan menstimulasi hormon stres yang membuat tubuh memproduksi terlalu banyak insulin dan mengacaukan kadar gula darah. Terlalu banyak kafein akan membuat kulit kering, menyebabkan peradangan, kehilangan kolagen, kulit kendur dan kerutan. Penelitian menunjukkan secangkir kopi atau teh, bahkan enam jam sebelum tidur, juga dapat mengganggu tidur.
5. Makan malam yang terlalu malam
Rutin makan malam atau mengemil setelah jam 8 malam akan memengaruhi kadar kolesterol, menyebabkan penambahan berat badan, dan bertambahnya kemungkinan mengidap diabetes atau penyakit jantung.
Waktu kerja hati paling aktif adalah di siang hari saat ia akan memetabolisasi makanan dan minuman. Sedangkan pada malam hari, kerja hati melambat untuk menghemat energi. Selain itu, kemampuan tubuh membersihkan glukosa dari peredaran darah berkurang di malam hari karena insulin yang diproduksi untuk memproses lebih sedikit.
6. Menatap layar telepon genggam atau komputer terlalu lama
Sinar biru yang terpancar dari telepon genggam dan komputer dikenal sebagai high-energy visible light (HEV). Para ilmuwan percaya sinar ini dapat berpenetrasi ke dalam kulit lebih dalam dibanding sinar UV dari matahari.
Sinar dapat merusak warna kulit wajah, menyebabkan tanda pigmentasi, memperlebar pori-pori dan peradangan. Sinar ini juga menekan melatonin, hormon tidur sehingga orang sulit tertidur walau telah berbaring di tempat tidur.
7. Mengonsumsi lemak yang salah
Lemak jenuh banyak ditemukan jenis makanan olahan yang tersaji praktis seperti pada kue, es krim, dan minyak goreng. Ini memicu peradangan dalam kulit, menyebabkan penuaan dini dan kerutan.
8. Rumah yang panas
Udara kering dapat menyebabkan kulit kering dan terjadi peradangan yang sejalan dengan waktu dapat menyebabkan pecah pembuluh darah, rosacea, garis-garis halus dan kerutan tanda penuaan dini.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Sholihin Nur |
