Awas, Ini Risiko Berlebihan Mengonsumsi Kurma untuk Kesehatan Tubuh
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kurma menjadi salah satu makanan yang kaya manfaat dan baik untuk kesehatan tubuh. Buah kurma mengandung berbagai zat yang dibutuhkan tubuh seperti zat besi, potasium, magnesium, protein, serat, kalsium dan vitamin, serta gula alami. Meski demikian, tahukah Anda jika berlebihan mengonsumsi kurma juga tidak baik untuk tubuh?
Berikut risiko jika terlalu banyak mengonsumsi buah kurma, dilansir dari Style Craze
1. Menyebabkan Masalah Perut
Kurma merupakan sumber serat yang sangat baik. Namun, jika terlalu banyak dikonsumsi berarti adanya asupan serat berlebih.
Lonjakan tiba-tiba ini dapat menyebabkan masalah perut seperti sembelit dan kembung. Meskipun ada sedikit penelitian, kurma juga dilaporkan memperburuk diare pada kasus-kasus tertentu.
2. Menyebabkan Asma
Tidak ada cukup penelitian tentang kurma yang menyebabkan serangan asma. Tapi karena kurma dapat menyebabkan alergi, dan alergi dapat menyebabkan asma, lebih baik jika lebih berhati-hati.
Bahkan, 80 persen dari orang-orang dengan asma memiliki alergi terhadap zat-zat di udara.
3. Menaikkan Berat Badan
Meskipun kurma memiliki serat yang tinggi, mereka juga memiliki kalori dan kepadatan energi yang relatif tinggi.
Hal ini dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kurma mengandung 2,8 kalori per gram yang berarti kurma adalah makanan yang padat energi dan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
4. Menyebabkan Hiperkalemia
Hiperkalemia adalah kondisi dimana kalium menjadi terlalu tinggi di dalam darah.
Kurma kaya akan potasium, dan mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan kondisi hiperkalemia. Jadi, jika kadar potasium Moms sudah tinggi, hindari konsumsi kurma.
5. Lapisan Lilin pada Kurma Dapat Berbahaya
Seperti buah-buahan lain, kurma sering kali dilapisi lilin. Pelapisan dengan lilin ini untuk meningkatkan penampilan dan memberi daya tarik yang mengilap.
Bahan ini dapat menyebabkan masalah pencernaan yang parah dalam jangka panjang.
6. Tidak Sehat untuk Bayi
Kurma terlalu tebal untuk bayi. Karena sulit dikunyah, dan usus mereka masih berkembang, kurma mungkin tidak mudah dicerna.
Ini dapat menyebabkan komplikasi. Bahkan, kurma dapat memblokir tenggorokan bayi dan mencekiknya.
7. Menyebabkan Intoleransi Fruktosa
Kurma punya kandungan fruktosa. Namun, sebagian individu tertentu mengalami kesulitan dalam mencerna fruktosa. Hal ini dapat mengarah ke suatu kondisi yang disebut intoleransi fruktosa.
Gula tidak terserap dengan baik, yang membuatnya melewati sistem pencernaan secara keseluruhan karena tubuh tidak mampu memecahnya.
Itulah dampak buruk berlebihan mengonsumsi kurma. Agar tidak menimbulkan masalah kesehatan tubuh, sebaiknya konsumsi kurma dalam batas wajar, ya! (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : Berbagai Sumber |