Politik

Sekjen PDI Perjuangan: Tak Ada Untungnya Kami Rusak Atribut Parpol Lain

Sabtu, 15 Desember 2018 - 21:44 | 43.65k
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (FOTO: Dok. TIMES Indnesia)
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (FOTO: Dok. TIMES Indnesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPDI Perjuangan mengutuk keras berbagai provokasi yang menganggu jalannya tahapan pemilu, termasuk cara-cara kotor dengan merusak atribut kampanye parpol lain.

Hal itu diungkap Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menanggapi peristiwa insiden perusakan bendera Partai Demokrat di, Pekan Baru, Riau. 

Belakangan, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief menuduh pengurus PDI Perjuangan yang menyuruh perusakan itu.

"PDI Perjuangan tidak pernah main sembunyi-sembunyi. Kami selalu di ruang terbuka. Tidak ada untungnya bagi kami merusak atribut partai lain. Apalagi Demokrat," kata Hasto, Sabtu (15/12/2018).

"Kami mengutuk keras berbagai provokasi yang menganggu jalannya tahapan pemilu." tambah Sekretaris TKN duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin itu. 

Hasto menekankan, tidak ada gunanya bagi PDI Perjuangan 'mengganggu Partai Demokrat'. Dari hasil survei, tidak ada irisan pemilih antara partai besutan SBY dan PDI Perjuangan.

"Sebab (survei menunjukkan) jika elektoral Demokrat turun, larinya ke Gerindra, bukan ke PDI Perjuangan," jelas Hasto.

Apalagi, lanjut dia, kejadiannya di Riau. PDI Perjuangan tidak terlalu basis yang kuat di provinsi itu, sekuat di daerah lain. Kalaupun ada satu daerah yang basis PDIP-nya kuat, namun partai itu tak punya ilmu untuk merusak.

"Ketika bus kampanye Demokrat yang eksklusif, lux dan mahal melintas di wilayah yang menjadi basis PDI Perjuangan pun semua aman-aman saja. Apalagi di Riau," kata Hasto.

Selaku sekjen PDI Perjuangan, Hasto menyatakan dirinya menjalankan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menjaga disiplin anggota dan kader.

"Kami ini Partai yang berdisiplin. Jadi kami pastikan tidak ada anggota kami yang punya perilaku seperti itu, karena sanksinya sangat tegas dan berat, pemecatan," ucapnya.

Diapun mendorong agar Partai Demokrat melaporkan masalah itu ke ranah hukum. Sehingga tidak ada tudingan dari masyarakat bahwa kasus itu merupakan sebuah melodrama.

"Atas kejadian tersebut, PDI Perjuangan meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dan tuntas," tandas Hasto merespon tudingan Wasekjen Partai Demokrat soal insiden perusakan baliho dan atribut partainya di Pekanbaru, Riau.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES