Politik

AHY Pertanyakan Kaitan Perusakan Baliho Demokrat dengan Kedatangan Jokowi

Sabtu, 15 Desember 2018 - 20:47 | 45.93k
Susilo Bambang Yudhoyono melihat kondisi bendera penyambutan di Pekanbaru, Riau, yang dirusak. (FOTO: Dokumen Partai Demokrat)
Susilo Bambang Yudhoyono melihat kondisi bendera penyambutan di Pekanbaru, Riau, yang dirusak. (FOTO: Dokumen Partai Demokrat)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempertanyakan, kaitan penyambutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan penyambutan partai politik koalisi pendukung petahana terhadap kedatangan Presiden Jokowi di Riau pada hari yang sama.

AHY mengungkapan itu, menyusul peristiwa perusakan atribut-atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau yang sejatinya dipasang untuk menyambut Ketua Umum Partai Demokrat SBY.

"Sepanjang jalan di Pekanbaru, selain bendera Demokrat, ada juga bendera Partai Golkar, PDIP, NasDem, PSI dan lainnya. Tapi yang dirusak hanya bendera Partai Demokrat," tulis AHY di akun Twitter @AgusYudhoyono, Sabtu (15/12/2018).

Menurutnya, bendera Demokrat jelas dipasang untuk menyambut kedatangan SBY. Sementara bendera Golkar, PSI, dan PDIP dan partai lain dipasang untuk menyambut kehadiran Jokowi yang salah satu agendanya di Riau adalah membagi-bagikan sertifikat tanah. "Apakah ada kaitannya?" tanya AHY.

Terkait insiden tersebut, AHY memastikan dirinya akan berangkat ke Riau besok, Minggu (16/12/2018) pagi untuk melakukan investigasi. Ini karena insiden perusakan ini bukan sekali terjadi. 

Sebelumnya, terang AHY, ada juga perusakkan bendera Partai Demokrat di Kebumen dan Medan. "Selain investigasi, tujuan saya ke Riau untuk memompa semangat dan moril Kader Partai Demokrat," tambah AHY.

Diketahui, Ketum Partai Demokrat SBY menahan tangis saat memberikan keterangan pers terkait ribuan bendera dan baliho Partai Demokrat dirusak orang tak dikenal di Kota Pekanbaru pada Sabtu, dini hari. 

Kendati demikian, AHY meminta kader Partai Demokrat di Riau dan seluruh Indonesia untuk tetap semangat dan berjuang membela rakyat dengan menegakkan kebenaran dan keadilan. Ia juga menyerukan kepada seluruh Partai Politik agar bersaing dengan sehat.

"Jangan rusak demokrasi kita dengan perilaku anarkis. Mari tunjukkan kedewasaan politik kita dalam berpikir dan bertindak," tandas AHY, Komandan Kogasma Partai Demokrat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES