Peristiwa Nasional

Nyak Sandang Kembali Berjumpa Presiden RI Jokowi, Begini Keharuannya

Sabtu, 15 Desember 2018 - 16:37 | 25.07k
Nyak Sandang bertemu Jokowi di Banda Aceh. (FOTO: Setneg for TIMES Indonesia)
Nyak Sandang bertemu Jokowi di Banda Aceh. (FOTO: Setneg for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDA ACEH – Delapan bulan yang lalu, Nyak Sandang sempat bertemu dengan Presiden RI Jokowi (Joko Widodo). Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu, 21 Maret 2018. Salah satu orang yang ikut andil menyumbangkan harta kekayaannya untuk membeli pesawat pertama Indonesia RI-001 Seulawah, ini kembali bertemu Jokowi.

Jumat sore, 14 Desember 2018, Nyak Sandang kembali bertemu dengan presiden di ruang tunggu utama Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Namun berbeda dari pertemuan sebelumnya, kini Nyak Sandang sudah dapat melihat wajah Presiden RI Jokowi. Saat bertemu di Istana Merdeka, melihat kondisi mata Nyak Sandang, presiden meminta Tim Dokter Kepresidenan untuk memeriksa matanya.  

Nyak-Sandang-jokowi.jpg

Pada 28 Maret 2018, Nyak Sandang menjalani operasi katarak di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta dan sejak saat itu penglihatannya berangsur pulih. 

Khaidar, putra Nyak Sandang yang turut hadir dalam pertemuan sore itu mengatakan, begitu mendengar kabar presiden akan berkunjung ke Provinsi Aceh beberapa hari yang lalu, saat itu pula Nyak Sandang menyampaikan keinginannya untuk bertemu Presiden. 

“Hari ini mau lihat Bapak Jokowi langsung,” kata Nyak Sandang sambil menepuk-nepuk punggung Presiden RI Jokowi.

Dalam pertemuan itu, Nyak Sandang bercerita bahwa di kampungnya ada sebidang tanah yang rencananya akan dibangun masjid. Sayangnya, pembangunannya terbengkalai dan hanya tersisa tiang-tiang bangunan.

“Masjid apa enggak ada di kampung?” tanya presiden. "Enggak ada, adanya menasah (musala)," jawab Khaidar.

Jokowi.jpg

Mendengar hal tersebut, presiden pun memanggil asisten ajudannya untuk mengecek kondisi di lapangan tersebut. "Nanti suruh orang cek pembangunan masjid seperti apa," kata Jokowi kepada asisten ajudannya.

Tak hanya itu, Nyak Sandang juga mengutarakan keinginannya untuk naik haji. Namun, panjangnya antrian jemaah yang beribadah haji dan mengingat kondisi kesehatan Nyak Sandang, presiden menawarkan untuk beribadah umrah. Presiden pun kembali memanggil asisten ajudannya untuk mencatat hal tersebut.

"Terima kasih Pak," kata Nyak Sandang. Sebelum berpamitan, Nyak Sandang bercerita dengan kondisi matanya saat ini, dirinya sudah dapat mengaji kembali.

"Ya Alhamdulillah sudah baik. Nyak Sandang makin segar dan jaga kesehatan. Nanti saya kirim orang untuk cek," ucap Presiden RI Jokowi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES